Samsung Mulai Produksi Chip 2nm untuk Ambarella, Siap Kuasai Pasar AI Otomotif di 2026

Samsung Mulai Produksi Chip 2nm untuk Ambarella, Siap Kuasai Pasar AI Otomotif di 2026
Sumber :
  • Ambarella

GadgetSamsung Foundry, salah satu raksasa semikonduktor global, kembali membuat gebrakan besar dengan mendapatkan kontrak produksi chip 2nm dari Ambarella.

Samsung Galaxy M55s Segera Diluncurkan, Gambar Asli dan Spesifikasi Utama Terungkap

Sebuah perusahaan chip asal Amerika Serikat yang terkenal dengan produk untuk kamera dan fitur keselamatan canggih seperti Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) pada kendaraan. 

Rencananya, Samsung akan memulai produksi massal chip ini pada tahun 2026.

Chip 2nm: Langkah Besar Samsung Menuju Dominasi Pasar

Samsung Galaxy S22 Ultra Turun Harga Lagi, Legenda Flagship yang Tetap Bersinar di Tahun 2024

Mobil Ambarella

Photo :
  • Ambarella

TheElec menyebutkan bahwa Ambarella telah memberikan kontrak ini kepada Samsung Foundry, dan perusahaan tersebut akan mulai melakukan tape-out untuk chip 2nm pada tahun depan.

Samsung Galaxy A53 5G: Turun Harga 1,8 Juta di September 2024!

Sebelumnya, Samsung Foundry sudah memperkenalkan proses teknologi 2nm terbaru yang disebut SF2A, khusus dirancang untuk chip semikonduktor otomotif.

Proses ini diharapkan siap sepenuhnya pada tahun 2027, namun dengan target Ambarella yang ingin chipnya siap di 2026, Samsung berpotensi mempercepat proses fabrikasi chip tersebut.

Ambarella dan Samsung: Kerja Sama yang Sudah Terjalin

Ambarella bukan klien baru bagi Samsung Foundry. Perusahaan asal Korea Selatan ini sebelumnya sudah memproduksi chip 5nm untuk produk ADAS Ambarella sejak Februari tahun ini.

Langkah ini menunjukkan kepercayaan Ambarella terhadap kemampuan Samsung dalam memproduksi chip canggih untuk industri otomotif.

Meskipun Samsung memiliki ambisi besar untuk mengalahkan TSMC sebagai foundry terbesar di dunia pada tahun 2030, realitas di lapangan masih menunjukkan tantangan besar.

Berdasarkan data dari TrendForce, pangsa pasar TSMC berada di angka 62.3% pada kuartal kedua tahun ini, jauh di atas Samsung Foundry yang hanya menguasai 11.5%.

Samsung terus berusaha menarik klien besar seperti Apple, AMD, MediaTek, dan Nvidia, namun perusahaan-perusahaan tersebut masih memilih TSMC untuk produk mereka yang paling maju.

Qualcomm, salah satu klien utama Samsung, memang sedang menguji proses 3nm dan 4nm milik Samsung, tetapi hingga kini belum ada kontrak baru yang diberikan.

Tantangan besar ini membuat Samsung harus berinovasi lebih agresif untuk menarik lebih banyak klien dan memperkuat posisinya di pasar.

Dengan kontrak baru dari Ambarella, Samsung menunjukkan bahwa mereka tidak menyerah dalam persaingan. Apakah langkah ini akan cukup untuk mendekati dominasi TSMC? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget