Microsoft Menaikkan Minimal RAM untuk Copilot, PC Lawas Pusing!

Microsoft Menaikkan Minimal RAM untuk Copilot, PC Lawas Pusing!
Sumber :
  • Linkedin

Gadget – Para pilot pesawat virtual di dunia coding, bersiaplah menghadapi turbulensi!

KORIKA Sebut AI Tidak Gantikan Manusia, Namun Tantangannya Ini!

Microsoft baru saja mengumumkan rencana menaikkan persyaratan minimum RAM untuk menjalankan asisten pemrograman AI mereka, Copilot

Dari yang sebelumnya 8GB, kini akan menjadi 16GB.

5 Aplikasi AI Terbaik untuk Bikin Foto Buram Jadi HD

Keputusan ini sontak memicu perdebatan, dengan pengguna PC spesifikasi "sedang" khawatir tertinggal di landasan.

Copilot, dirilis pada Juli 2022, telah merevolusi pengalaman coding bagi banyak developer.

Samsung Galaxy A56 Resmi: Pengisian 45W, AI Kecerdasan Luar Biasa, dan Chip Exynos Baru!

Asisten pintar ini mampu menyarankan baris kode, melengkapi fungsi, dan bahkan menuliskan fragmen kode berdasarkan konteks.

Namun, kemampuannya yang mumpuni tentu dibayar dengan konsumsi sumber daya yang lebih tinggi.

Dengan lonjakan persyaratan RAM yang signifikan, Microsoft beralasan Copilot membutuhkan ruang gerak yang lebih luas untuk memproses perintah kompleks, memahami kode yang lebih besar, dan menghasilkan saran yang lebih akurat.

Mereka berpendapat, peningkatan ini akan berujung pada pengalaman yang lebih optimal dan stabil bagi pengguna.

Namun, tidak semua programmer bersorak sorai menyambut keputusan ini.

Para pengguna PC dengan RAM 8GB, yang sebelumnya menikmati bantuan Copilot, kini dipaksa menghadapi dilema.

Upgrade hardware tentu memakan biaya, belum lagi kompatibilitas dengan perangkat lunak lain.

Bagi mereka, peningkatan standar ini terasa seperti ditinggal terbang Copilot di tengah perjalanan.

Keputusan Microsoft ini memang kontroversial, tetapi tidak sepenuhnya mengejutkan.

Tren software development modern memang mengarah pada aplikasi yang lebih kompleks dan menuntut sumber daya yang besar.

Bahkan di luar Copilot, persyaratan RAM minimum untuk sistem operasi dan software populer lainnya juga terus meningkat.

Lalu, apa yang harus dilakukan pengguna PC "sedang" yang ingin tetap merasakan bantuan Copilot?

Beberapa opsi mungkin bisa dicoba:

  • Menunda upgrade: Tentu saja, jika tidak ada kebutuhan mendesak, menunda upgrade hardware bisa menjadi pilihan. Mungkin Microsoft akan menyesuaikan persyaratan minimum nantinya, atau developer lain akan menciptakan asisten coding serupa dengan konsumsi RAM yang lebih rendah.
  • Cloud Copilot: Microsoft memang menawarkan Copilot berbasis cloud yang membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih ringan. Namun, opsi ini memiliki ketergantungan koneksi internet yang stabil dan potensi masalah privasi data.
  • Alternatif lain: Ada beberapa asisten coding open-source dengan konsumsi RAM yang lebih moderat, seperti TabNine dan Kite. Meski mungkin tidak secanggih Copilot, mereka bisa menjadi solusi sementara bagi pengguna PC "sedang".


Peningkatan persyaratan minimum RAM untuk Copilot menyoroti tren yang lebih besar dalam dunia teknologi: inovasi software berbanding lurus dengan konsumsi sumber daya.

Bagi pengguna dengan hardware terbatas, ini bisa menjadi tantangan.

Namun, di sisi lain, itupula mendorong inovasi dalam pengembangan software yang lebih efisien dan ramah sumber daya.

Apakah Microsoft membuat keputusan yang tepat? Hanya waktu yang akan menjawab.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget