Cara Mudah Menggunakan Chatbot AI Microsoft Copilot di Telegram

Gadget – Microsoft baru saja meluncurkan chatbot artificial intelligence (AI) Copilot di Telegram, sebuah inovasi yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai informasi dan layanan tanpa perlu beralih aplikasi. Sama seperti versi browsernya, Copilot menggunakan bahasa sehari-hari untuk menjawab berbagai pertanyaan, mulai dari informasi umum hingga rekomendasi film.

Meskipun Copilot versi Telegram tidak mendukung fitur gambar atau mode penggunaan tertentu seperti versi perambannya, pengguna tetap bisa mengaksesnya melalui berbagai platform yang mendukung Telegram. Ini termasuk perangkat desktop seperti Windows, macOS, dan Linux, serta perangkat mobile seperti iOS dan Android. Selain itu, pengguna juga dapat mengaksesnya melalui Telegram versi web. Saat ini, layanan ini tersedia di beberapa wilayah, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Asia.

Mengaktifkan Microsoft Copilot di Telegram

Untuk mulai menggunakan chatbot AI ini, pengguna cukup mencari nama pengguna @CopilotOfficialBot di Telegram atau mengunjungi laman resmi Microsoft. Proses aktivasi memerlukan persetujuan terhadap persyaratan penggunaan dan verifikasi nomor telepon. Microsoft menegaskan bahwa nomor tersebut hanya digunakan untuk tujuan keamanan. “Untuk memastikan pengalaman yang aman, Anda perlu verifikasi singkat satu kali untuk nomor ponsel Anda yang ditautkan ke akun Telegram. Kami tidak menyimpan nomor Anda,” jelas Microsoft dalam pesan awal saat memulai bot Copilot di Telegram.

Jika mengalami kesulitan, pengguna dapat menemukan tips dan panduan lengkap di laman resmi Microsoft. Meskipun Copilot saat ini sudah tersedia di Telegram, belum ada informasi resmi apakah platform lain seperti WhatsApp juga akan mendapat fitur serupa. Namun, proyek "copilot-for-social" dari Microsoft menunjukkan bahwa mereka berencana membawa AI generatif ke lebih banyak aplikasi sosial.

Manfaat Microsoft Copilot

Sejak pertama kali dirilis, Microsoft Copilot telah menjadi asisten AI yang membantu banyak orang dalam tugas-tugas kompleks. Copilot berbasis teknologi LLM (Large Language Model) seperti GPT-4 dari OpenAI, menjadikannya alat yang efisien untuk berbagai keperluan.

Microsoft juga memperkenalkan Team Copilot, yang memperluas fungsi Copilot untuk Microsoft 365. Kini, Team Copilot bisa berfungsi sebagai fasilitator rapat, mengelola agenda, mencatat notulensi, dan berkolaborasi dalam percakapan tim. Ini menjadikannya anggota tim yang berharga, mampu mengatur proyek dan memastikan setiap tugas berjalan lancar.

Pengalaman awal penggunaan Team Copilot akan tersedia dalam mode pratinjau di akhir tahun ini, memungkinkan pengguna belajar dan menyempurnakan penggunaan AI dalam kolaborasi tim.

Copilot Studio: Membangun Agen AI Kustom

Selain itu, Microsoft memperkenalkan Copilot Studio, yang memungkinkan developer membangun agen AI kustom. Agen ini dapat merespons data dan peristiwa secara proaktif, mengelola proses bisnis yang kompleks, serta memanfaatkan memori dan konteks. Dengan kemampuan ini, Copilot dapat menjalankan berbagai tugas, mulai dari pengadaan perangkat IT hingga layanan pelanggan.

Ekstensi Copilot, termasuk plugin dan konektor, memungkinkan integrasi dengan sumber data dan aplikasi baru, memperluas fungsionalitasnya. Hal ini memungkinkan pengguna memaksimalkan potensi AI dalam berbagai skenario bisnis.

Pengguna yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang Copilot dan pembaruan terbaru dapat menyaksikan keynote dari Chairman dan CEO Microsoft Satya Nadella, Executive Vice President of Experiences and Devices Rajesh Jha, dan Chief Technology Officer Kevin Scott.

---

Dengan peluncuran chatbot AI Copilot di Telegram, Microsoft terus mendorong batas inovasi dalam teknologi AI. Pengguna Telegram kini bisa menikmati kemudahan mengakses informasi dan layanan langsung dari aplikasi favorit mereka. Dengan berbagai fitur dan kemampuan baru yang terus dikembangkan, Microsoft Copilot siap menjadi asisten AI yang semakin canggih dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari maupun bisnis.