Investasi USD20 Miliar, Huawei Cloud Bawa 8 Layanan ke Indonesia

Huawei Cloud
Sumber :
  • Sarie/GadgetViva

Gadget – Huawei Cloud baru saja diperkenalkan di Indonesia dalam rangkaian Huawei Cloud Indonesia Summit. Investasi yang dikeluarkan tidak main-main karena setidaknya ada delapan layanan yang mereka boyong ke Indonesia.

HarmonyOS Akan Dinikmati Pasar Global

Huawei Cloud mengumumkan rencana peluncuran Region baru di Indonesia pada tahun ini. Region ini akan hadir dengan arsitektur 3AZ DR serta telah mengantungi sertifikat level-6 dari Institut Pemulihan Bencana Internasional (Disaster Recovery Institute International atau DRI). Secara bersamaan, akan diluncurkan lebih dari 60 layanan cloud baru yang menawarkan pengalaman pengguna terbaik di bidang e-commerce, platform video pendek, game online, serta asuransi dan keuangan.

"Huawei Cloud akan menggenjot pelaksanaan strategi “Everything as a Service” ini untuk mendorong transformasi digital di sektor bisnis lokal serta untuk mendukung mitra dan perusahaan rintisan melalui Infrastructure as a Service (Infrastruktur sebagai Layanan), Technology as a Service (Teknologi sebagai Layanan), dan Expertise as a Service (Keahlian sebagai Layanan)," ujar Jacqueline Shi, dalam sambutannya, Kamis, 29 September 2022.

Huawei Nova 13 Series Segera Rilis, Era 5G dan Komunikasi Satelit Dimulai!

Huawei Cloud

Photo :
  • HuaweiID
 Sementara itu CEO Huawei Indonesia Jacky Chen menegaskan komitmen "In Indonesia, For Indonesia" (Di Indonesia, Untuk Indonesia) dalam paparannya. Komitmen teguh Huawei Cloud untuk membangun fondasi cloud yang kokoh sebagai dasar dari Indonesia yang cerdas telah menjadikan Huawei Cloud pilihan utama bagi berbagai perusahaan logistik dan media besar di Indonesia. Huawei Cloud juga akan meningkatkan investasinya di pasar Indonesia. Huawei Cloud optimistis lebih banyak lembaga pemerintahan, institusi keuangan, perusahaan energi, perusahaan pengangkutan (carrier), dan platform e-commerce akan memutuskan bekerja sama dengan Huawei Cloud.

Huawei Cloud berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur native cloud. Infrastruktur ini dilengkapi dengan sumber daya yang efisien dan dapat ditingkatkan, yang dapat memberikan jaminan peluncuran layanan lebih cepat dan operasi otomatis bagi pelanggan Internet lokal. Grup media terbesar di Indonesia, detikNetwork, telah memutuskan bekerja sama dengan Huawei Cloud untuk menyediakan layanan live streaming kelas atas bagi 200 juta penggunanya di seluruh negeri.

Huawei Watch Fit 3 Akan Muncul, Desain Mirip Apple Watch

CEO of Huawei Indonesia, Jacky Chen

Photo :
  • Foto: Istimewa

Dengan menggabungkan keahlian digitalisasinya, Huawei menyusun usulan kerangka kerja transformasi digital enam dimensi dengan 70 metrik. Huawei Cloud melayani berbagai lembaga pemerintah, institusi keuangan, perusahaan telekomunikasi, dan perusahaan-perusahaan besar lainnya di Asia Pasifik. Huawei Cloud juga tengah membangun platform AI untuk kelautan nasional di Indonesia melalui kerja sama dengan mitra lokal. Platform ini akan menyederhanakan sektor perikanan Indonesia dalam satu wadah, guna menyediakan layanan digital yang berkelanjutan bagi 2 juta nelayan.

One Global Network yang dibangun oleh Huawei Cloud akan menghadirkan layanan cloud premium dan pengalaman yang konsisten bagi pelanggan, mitra dan pengembang. Di kawasan Asia Pasifik, Huawei Cloud telah membangun sejumlah simpul jaringan (node) lokal di Singapura, Hong Kong (Tiongkok), Thailand, dan Malaysia. Di kawasan ini saja, hampir 1.000 teknisi layanan, pakar O&M, dan manajer proyek ditempatkan untuk membantu proses migrasi cloud bagi pelanggan Huawei Cloud. Dengan kerangka kerja baru 3AZ DR, Region Indonesia akan mencapai peralihan beban kerja dalam hitungan menit tanpa kehilangan data.

Dengan lebih dari USD20 milyar diinvestasikan dalam riset dan pengembangan setiap tahunnya, Huawei terus menyempurnakan pengetahuan dan mahakarya dari 100 ribu insinyurnya untuk memperkuat pijakan sebagai platform terdepan di industri untuk inovasi di cloud.

Dalam Huawei Cloud Indonesia Summit tersebut, Jonathan Zhou, Vice President Huawei Cloud Marketing, memperkenalkan delapan layanan inovatif, yakni Huawei Cloud CCE Turbo, Ubiquitous Cloud Native Service (UCS), GaussDB, DataArts LakeFormation, gudang data real-time, Low Latency Live (LLL), dan model gelombang Pangu. Model gelombang Pangu ini memangkas prediksi gelombang dari hitungan jam menjadi detik, dengan tingkat kesalahan prediksi tinggi gelombang yang kurang dari 10 cm. Ini merupakan kali pertama layanan-layanan tersebut diperkenalkan untuk implementasi di Indonesia.

Asia Pasifik merupakan kawasan kunci bagi Huawei Cloud, dan Indonesia adalah salah satu negara terbesar di kawasan ini. Huawei Cloud bekerja sama dengan lebih dari 500 mitra lokal untuk menyediakan layanan dan solusi cloud bagi ratusan pelanggan di lebih dari 10 sektor industri, termasuk logistik, media, keuangan, dan layanan pemerintahan. Masa depan umat manusia adalah masa depan dengan cloud, digital, dan kecerdasan. Huawei Cloud berharap dapat bekerja dan tumbuh bersama dengan lebih banyak pelanggan dan mitra lokal, untuk membangun fondasi bagi ekonomi digital di Indonesia.