5G XL Axiata Bakal Dipakai JIP untuk Smart City Jakarta

Petugas XL Axiata sedang memeriksa BTS.
Sumber :
  • Dok. XL

Gadget – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), yang merupakan anak usaha dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro), sepakat berkolaborasi melakukan penelitian dan pengembangan 5G use case berbasis artificial intelligent (AI) dan internet of things (IoT). 

Gemini Nano Hadir di Pixel 8! Google Membatalkan Keputusan Sebelumnya

Melalui kerja sama guna mendukung Jakarta sebagai Smart City ini, XL Axiata akan turut membantu program digitalisasi Pemprov DKI Jakarta di berbagai aspek yang lebih luas, antara lain transportation management, waste management, hingga smart building. Salah satu proyek yang akan segera dibangun adalah solusi digital untuk License Plate Recognition (LPR) atau sarana pengenal nomor kendaraan bermotor. 

Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama (MoU) dilakukan oleh Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa dan Direktur Utama PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), Araf  Anbiya di Jakarta, Selasa (4/10) lalu.

WhatsApp Siap Manjakan Pengguna dengan Fitur Upload Otomatis HD!

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa

Photo :
  • Dok. XL

I Gede Darmayusa, mengatakan jika XL berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam pemanfaatan teknologi dan digitalisasi di Indonesia. Suatu kesempatan besar bagi XL Axiata bisa ikut mendukung pembangunan Jakarta sebagai Smart City melalui beragam platform solusi digital tercanggih yang kami miliki saat ini di jaringan 5G. 

AI Bisa Digunakan Untuk Memprediksi Kehidupan Seseorang

"Kerja sama dengan JIP sekaligus menjadi pembuktian bagi XL Axiata dalam hal kemampuan menghadirkan berbagai solusi digital, termasuk di jaringan 5G, untuk membantu penanganan berbagai kebutuhan pemerintah daerah, termasuk salah satunya menyangkut pengaturan kendaraan bermotor," ujar I Gede.

I Gede Darmayusa, menambahkan, solusi digital yang dibangun oleh XL Axiata untuk LPR ini akan lebih customize, terotomasi, real time, akurat, efektif serta efisien. LPR akan menjadi use case pertama yang dikembangkan menggunakan artificial intelligence berbasis computer vision dalam merealisasikan program kolaborasi ini. Nantinya seiring dengan hadirnya use case sejenis, kebutuhan akan koneksi pita lebar dengan latensi rendah yang ada pada 5G menjadi sangat penting.

Halaman Selanjutnya
img_title