Tapaktuan: Jejak Kaki Raksasa dan Legenda Naga di Aceh Selatan
- thetapaktuanpost.com
Di area wisata, terdapat tempat duduk kayu yang menghadap langsung ke laut, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan samudra sambil merasakan aura mistis situs ini.
Nama Tapaktuan berasal dari legenda seorang pertapa sakti bernama Syekh Tuan Tapa, yang konon meninggalkan jejak kaki raksasa saat melompat untuk membantu seorang raja dalam pertempuran melawan dua naga di Samudra Hindia.
Syekh Tuan Tapa berhasil mengalahkan naga dengan tongkat kayu, menyelamatkan putri sang raja yang akhirnya menetap di Aceh.
Batu di tengah laut yang diyakini sebagai kopiah Tuan Tapa dan tongkat kayu yang membatu di lokasi tersebut semakin memperkuat aura mistis dari tempat ini.
Berbagai formasi karang di sekitar Tapaktuan, seperti karang berbentuk hati dan sisik naga, dipercaya sebagai bagian tubuh naga yang kalah dalam pertempuran.
Pengunjung diwajibkan mematuhi peraturan yang ada, seperti tidak berkata kotor atau bersikap takabur.
Masyarakat setempat percaya bahwa pelanggaran terhadap aturan ini bisa mengakibatkan bencana, seperti terseret ombak.