Jaringan Streaming Bajakan Terbesar di Dunia Resmi Ditutup

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Oleh :

Ahmad Munif

Sumber :

fmovies

Gadget – Jaringan situs streaming film dan TV ilegal yang paling populer di dunia, termasuk Fmovies, telah resmi ditutup. Penutupan ini diumumkan oleh Alliance for Creativity and Entertainment (ACE), sebuah koalisi global yang terdiri dari berbagai studio film dan perusahaan hiburan ternama seperti Disney, NBCUniversal, dan MGM. Beberapa situs streaming lain yang juga ikut ditutup adalah bflixz, flixtorz, movies7, myflixer, dan aniwave, serta penyedia hosting video vidsrc.to, sebagaimana dilaporkan oleh The Hollywood Reporter.

Pembajakan Online Mulai Terjepit
Tekanan terhadap situs-situs pembajakan besar di internet tampaknya semakin kuat. Sebelumnya, pada 15 Agustus, ACE juga berhasil menutup situs streaming anime ilegal, Aniwave. Beberapa hari kemudian, situs pembajak lainnya, fboxz.to, ditutup dengan meninggalkan pesan perpisahan di beranda mereka yang meminta pengunjung untuk "Silakan membayar untuk film/acara, itulah yang harus kami lakukan untuk menunjukkan rasa hormat kepada mereka yang berada di balik produksi tersebut," sebagaimana dilaporkan oleh TorrentFreak.

Langkah Hukum Terhadap Pelaku Pembajakan
Bulan ini juga menjadi bulan yang penuh tantangan bagi para pelaku pembajakan online. Awal bulan ini, Amerika Serikat berhasil mengekstradisi Kim Dotcom, pendiri Megaupload yang dikenal sebagai ikon pembajakan daring pada tahun 2010-an, dari Selandia Baru untuk menghadapi dakwaan terkait aktivitas pembajakan. Dotcom ditangkap pada tahun 2012 di rumahnya di Selandia Baru atas tuduhan pemerasan, pelanggaran hak cipta, pencucian uang, dan distribusi konten ilegal. Tuduhan tersebut menyatakan bahwa Megaupload menyebabkan kerugian sebesar $500 juta dan menghasilkan pendapatan sebesar $175 juta dari iklan dan langganan di perpustakaan media ilegalnya.

Masa Depan Pembajakan Media
Penutupan Fmovies dan situs-situs terkaitnya menandai langkah signifikan dalam upaya memberantas pembajakan digital. Meski demikian, pembajakan online masih menjadi masalah besar bagi industri hiburan. Namun, dengan tindakan tegas seperti ini, industri kreatif berharap dapat menciptakan efek jera dan mengurangi penyebaran konten ilegal di masa mendatang.

Dengan semakin ketatnya penegakan hukum terhadap pembajakan, tampaknya hari-hari situs streaming bajakan besar mulai terhitung. Bagi para kreator dan perusahaan hiburan, langkah ini adalah angin segar dalam menjaga keberlanjutan industri dan melindungi karya-karya mereka dari praktik ilegal.