Australia Tanpa Darah Asli: Ini 12 Pemain Naturalisasi yang Dipasang Hadapi Indonesia

1. Baca Juga :

   Link Streaming Indonesia Vs Arab Saudi Tanpa VPN, Kick Off Pukul 19.00 WIB!

   Thomas Deng

   • Orang tua berasal dari: Sudan Selatan
   • Lahir di Kenya, tak memiliki darah Australia.
2. Alessandro Circati

   • Orang tua berasal dari: Italia
   • Lahir di Italia, tanpa darah Australia.
3. Baca Juga :

   Link Live Streaming Indonesia Vs Arab Saudi Malam Ini Jam 19.00 WIB

   Aziz Behich

   • Orang tua berasal dari: Turki dan Siprus
   • Lahir di Melbourne, Australia, tanpa darah asli Australia.

4. Harry Souttar

   • Orang tua berasal dari: Skotlandia
   • Lahir di Aberdeen, Skotlandia, tidak memiliki darah Australia.
5. Baca Juga :

   Saksikan Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Laga Penentu Harapan Garuda, 3 Poin Harga Mati!

   Cameron Burgess

   • Orang tua berasal dari: Skotlandia
   • Lahir di Aberdeen, Skotlandia, tanpa darah Australia.

6. Jackson Irvine

   • Ayah dari Skotlandia, ibu dari Australia
   • Berdarah campuran Australia dan Skotlandia, lahir di Melbourne.

7. Keanu Baccus

   • Orang tua berasal dari: Afrika Selatan
   • Lahir di Durban, Afrika Selatan, tidak memiliki darah Australia.

8. Martin Boyle

   • Orang tua berasal dari: Skotlandia, ayah lahir di Australia
   • Lahir di Skotlandia, tanpa darah asli Australia.

9. Samuel Silvera

   • Ayah berasal dari: Jamaika, ibu dari Australia
   • Berdarah campuran Australia dan Jamaika.

10. Awer Mabil

    • Orang tua berasal dari: Sudan Selatan
    • Lahir di sebuah kamp pengungsi di Kenya, ibunya lahir di Australia.

11. Kusini Yengi

    • Orang tua berasal dari: Sudan Selatan
    • Lahir di Australia, namun tidak memiliki darah asli Australia.

12. Nestory Irankunda

    • Ayah berasal dari: Burundi, ibu dari Australia
    • Lahir di Tanzania sebelum pindah ke Australia.

Penggunaan pemain naturalisasi di tim nasional Australia menandai perubahan besar dalam dunia sepak bola, di mana negara-negara mulai merangkul talenta global untuk bersaing di panggung internasional. Hal ini tidak hanya dilakukan oleh Australia, tetapi juga oleh banyak negara lain di dunia, termasuk negara-negara Eropa dan Asia.