Hoaks Pilpres 2024, Kominfo Minta WhatsApp Siapkan Posko Khusus
- www.kominfo.go.id
Gadget - Penyebaran hoaks merupakan salah satu ancaman yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hoaks dapat menimbulkan keresahan di masyarakat dan dapat memengaruhi hasil .
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta WhatsApp menyiapkan posko khusus untuk mencegah penyebaran hoaks terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.
"Kami mengimbau kepada WhatsApp untuk menyiapkan posko khusus untuk menangkal penyebaran hoaks terkait Pilpres 2024," ujar Semuel dalam keterangan resminya, Kamis (16/6/2023).
Menurut Semuel, posko khusus tersebut dapat menjadi wadah bagi WhatsApp untuk menerima laporan dari masyarakat terkait hoaks Pilpres 2024. Selain itu, posko tersebut juga dapat menjadi sarana bagi WhatsApp untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengidentifikasi dan mencegah penyebaran hoaks.
Posko khusus tersebut dapat menjadi wadah bagi WhatsApp untuk menerima laporan dari masyarakat terkait hoaks Pilpres 2024. Selain itu, posko tersebut juga dapat menjadi sarana bagi WhatsApp untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengidentifikasi dan mencegah penyebaran hoaks.
Semuel menambahkan, Kominfo juga akan terus melakukan pengawasan terhadap penyebaran hoaks di media sosial, termasuk WhatsApp. Jika ditemukan hoaks, Kominfo akan meminta WhatsApp untuk menghapus hoaks tersebut.
"Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap penyebaran hoaks di media sosial, termasuk WhatsApp. Jika ditemukan hoaks, kami akan meminta WhatsApp untuk menghapus hoaks tersebut," kata Semuel.
Penyebaran hoaks merupakan salah satu ancaman yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilpres 2024. Hoaks dapat menimbulkan keresahan di masyarakat dan dapat memengaruhi hasil pemilu.
Penyebaran hoaks dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. Hoaks dapat membuat masyarakat menjadi bingung dan tidak percaya pada informasi yang benar. Hal ini dapat mengganggu proses demokrasi, khususnya dalam pelaksanaan pemilu.
Hoaks juga dapat memengaruhi hasil pemilu. Hoaks dapat digunakan untuk menjatuhkan salah satu calon presiden atau partai politik. Hal ini dapat membuat masyarakat memilih calon presiden atau partai politik yang salah.
Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mencegah penyebaran hoaks Pilpres 2024. Masyarakat dapat berperan aktif dengan tidak menyebarkan hoaks dan dengan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah penyebaran hoaks:
- Cek kebenaran informasi sebelum membagikannya.
- Jangan percaya informasi yang berasal dari sumber yang tidak jelas.
- Pertimbangkan dengan bijak informasi yang diterima.
- Laporkan hoaks kepada pihak berwenang.