Kesepakatan Baru Marvel-Sony untuk Spider-Man: Apa yang Berubah?
- CNBC
Sejarah Panjang Kolaborasi Marvel dan Sony
Jika ditelusuri, sejarah kesepakatan ini memiliki dampak besar bagi kedua studio. Pada tahun 90-an, Marvel mengizinkan berbagai studio Hollywood untuk memproduksi film-film superhero mereka, dengan Spider-Man dipegang oleh Sony. Kerjasama tersebut menghasilkan trilogi Spider-Man dengan Tobey Maguire yang sukses besar. Namun, reboot The Amazing Spider-Man dengan Andrew Garfield tidak berhasil memenuhi ekspektasi.
Kondisi ini memaksa Sony untuk mencari bantuan dari Marvel Studios guna membangkitkan kembali semesta Spider-Man. Tom Holland kemudian diperkenalkan sebagai Spider-Man baru dan debut dalam Captain America: Civil War. Kolaborasi ini terus sukses hingga trilogi Spider-Man: Homecoming dan beberapa penampilan lainnya di film-film besar MCU.
Masa Depan Spider-Man
Di sisi lain, Sony terus memperluas Spider-Verse mereka dengan film-film live-action yang menampilkan karakter-karakter kecil dari dunia Spider-Man. Beberapa berhasil seperti Venom, tetapi lainnya seperti Morbius mengalami kegagalan. Hal ini menimbulkan pertanyaan: Mengapa Sony terus fokus pada proyek-proyek ini? Jawabannya terletak pada perjanjian lama yang mengharuskan Sony memproduksi film Spider-Man setiap lima setengah tahun, atau berisiko kehilangan hak cipta.
Dengan update terbaru ini, Marvel dan Sony tampaknya semakin menyempurnakan kerjasama mereka. Penggemar berharap untuk melihat kolaborasi lebih besar, seperti pertemuan antara Tom Holland's Spider-Man dan Tom Hardy's Venom di masa depan.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |