Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Disebut Tidak Sah? Media China Ancam Laporkan Timnas Indonesia ke AFC!
- PSSI
Gadget – Polemik seputar naturalisasi pemain Timnas Indonesia kembali memanas. Kali ini, media China, 163.com, secara terang-terangan menuding proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak sah. Mereka bahkan mengancam akan membawa permasalahan ini ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) jika kedua pemain tersebut tetap diturunkan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Latar Belakang Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 Oktober lalu. Proses naturalisasi mereka disahkan setelah mereka mengucapkan sumpah kewarganegaraan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brussels. Kedua pemain ini merupakan andalan di kasta teratas Liga Belanda, di mana Mees Hilgers bermain sebagai bek tangguh untuk FC Twente, sedangkan Eliano Reijnders menjadi bintang bagi PEC Zwolle sebagai winger berbahaya.
Statistik keduanya juga cukup impresif. Berdasarkan data dari Transfermarkt, Hilgers telah memainkan 89 pertandingan di Eredivisie dengan mencetak 2 gol dan 2 assist. Sementara Reijnders mencatatkan 6 gol dan 5 assist dari 89 pertandingan di liga yang sama. Kehadiran mereka jelas memberikan angin segar bagi Timnas Indonesia yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tuduhan Media China dan Ancaman ke AFC
Namun, menurut laporan dari 163.com, ada beberapa kejanggalan yang membuat proses naturalisasi Hilgers dan Reijnders dipertanyakan. Media tersebut mengklaim bahwa naturalisasi keduanya berlangsung terlalu cepat dan tidak mengikuti prosedur yang benar. Mereka juga menyoroti fakta bahwa sumpah kewarganegaraan dilakukan di Belgia, bukan di Indonesia. Hal ini dianggap sebagai pelanggaran prosedural yang bisa menggugurkan status kewarganegaraan keduanya.
Tak berhenti di situ, media China tersebut juga menyebutkan bahwa jika Hilgers dan Reijnders tetap dimainkan dalam laga melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Federasi Sepak Bola China (CFA) bisa melaporkan masalah ini ke AFC. Mereka berdalih bahwa naturalisasi yang dianggap tidak sah tersebut bisa menjadi dasar hukum bagi CFA untuk mengajukan keberatan resmi.