Update Viral Skandal Video Berdurasi 5 Menit 48 Detik, Guru dan Murid di Gorontalo

Link Video Syur Guru dan Siswi Gorontalo Viral, Curhatan Siswi di Facebook Jadi Sorotan
Sumber :
  • Twitter

Gadget – Skandal video asusila antara seorang guru dan murid di Gorontalo terus menjadi sorotan publik. Kasus ini pertama kali mencuat beberapa waktu lalu dan langsung menghebohkan jagat media sosial. Lantas, bagaimana perkembangan terbaru dari kasus yang menggemparkan ini?

Lenovo Tab M8 Gen 2 HD: Tablet dengan Perpaduan Sempurna Design dan Performa!

Polisi telah menetapkan DH, seorang guru berusia 57 tahun, sebagai tersangka dalam kasus ini. Modus operandi yang digunakan DH untuk memperdaya muridnya adalah dengan memberikan perhatian lebih, termasuk bimbingan karya ilmiah. Namun, di balik itu semua, ternyata DH telah menjalin hubungan asmara dengan siswinya sejak awal Januari 2024.

Korban, yang diidentifikasi dengan inisial P, mengaku dipaksa melayani nafsu bejat tersangka. Baru-baru ini, media sosial kembali dihebohkan dengan munculnya akun yang mengaku sebagai korban dari skandal video berdurasi 5 menit 48 detik tersebut. P mengungkapkan bahwa dirinya dikeluarkan dari sekolah setelah video tersebut viral.

Desain Ikonik, Fitur Andal: Casio F 91WPC 1A, Aksesori Wajib untuk Penggemar Jam Tangan

Dalam unggahannya, P mengaku merasa malu karena video mesumnya telah tersebar luas di media sosial. Namun, di sisi lain, ia merasa lega karena tidak lagi menjadi budak seks dari oknum guru tersebut. "Karena banyaknya pertanyaan dari orang-orang, saya akan coba ceritakan bagaimana bisa terjadi semuanya," tulisnya.

P juga mengungkapkan perasaannya yang sangat sedih dan kecewa. "Jujur saya sangat sangat sedih, kecewa, tidak tahu harus bagaimana di posisi tersebut.

Panduan Lengkap Mengendarai Sepeda Motor di Sakura School Simulator

Saya sangat sangat bersyukur kepada Allah tidak menjadi budak seks lagi, walau saya mungkin dikucilkan dari orang-orang yang tidak tahu benar keadaan saya dan menjadi diri saya," tulisnya di akun Facebook pribadinya.

Tidak hanya itu, P juga mengaku sempat mendapatkan ancaman dari sang guru. "Dipikiran saya saat itu jika saya lapor, saya yang tidak dipercayai oleh guru lain dan siapapun karena saya tidak memiliki bukti apapun. Lalu saya dikeluarkan dari sekolah (seperti yang mempunyai uang dan kuasa yang menang).

Halaman Selanjutnya
img_title