Film Unik 'Grand Theft Hamlet': Shakespeare Bertemu Dunia GTA di Bioskop AS
- gta
Gadget – "Grand Theft Hamlet" adalah sebuah dokumenter yang akan membawa penonton ke dalam dunia yang tak biasa: perpaduan antara Shakespeare dan dunia gim Grand Theft Auto (GTA) Online. Film ini mengikuti kisah dua aktor yang sedang menganggur, Sam Crane dan Mark Oosterveen, yang mencoba mementaskan salah satu tragedi terkenal William Shakespeare, Hamlet, di dalam dunia virtual GTA selama pandemi Covid-19. Dengan menggunakan lingkungan dalam gim tersebut sebagai panggung, film ini menyuguhkan sebuah pengalaman teatrikal yang belum pernah ada sebelumnya.
Film dokumenter ini berhasil menarik perhatian besar dan telah mendapatkan hak distribusi di Amerika Serikat dan platform SVOD global oleh Mubi, sebuah layanan streaming film yang dikenal dengan koleksi film independennya. Mubi merencanakan untuk merilis "Grand Theft Hamlet" pada awal tahun 2025, dengan penayangan di bioskop di AS dan streaming global.
Proses Pembuatan dan Penghargaan
Pembuatan film ini membutuhkan lebih dari 300 jam rekaman dari gim GTA. Sam Crane dan Mark Oosterveen berperan sebagai penggerak utama proyek ini, tetapi mereka juga melibatkan pemain-pemain acak lainnya melalui audisi dalam gim untuk melengkapi jajaran pemain. Berbagai elemen teatrikal, seperti dialog iambik yang khas dari Shakespeare, dibalut dengan dunia kekerasan dan uzi dari GTA, menciptakan perpaduan unik antara budaya klasik dan modern.
Karya teatrikal ini disebut sebagai sebuah machinima, yakni kombinasi antara "machine" dan "cinema", yang memanfaatkan teknologi video gim untuk menciptakan film. "Grand Theft Hamlet" berhasil memenangkan penghargaan juri di kategori film dokumenter pada penayangan perdananya di SXSW Festival, salah satu festival film bergengsi di Amerika Serikat. Tidak hanya itu, film ini juga memperoleh rating 95 persen di Rotten Tomatoes, yang menunjukkan bahwa kritikus serta penonton awal memberikan respon positif terhadap karya inovatif ini.
Shakespeare dan Dunia Virtual
Cerita Hamlet sendiri telah berulang kali diceritakan kembali dengan berbagai gaya dan interpretasi. Namun, Grand Theft Hamlet menambahkan dimensi baru dengan memadukan tragedi klasik Shakespeare dengan elemen-elemen dari dunia video gim modern. Ini bukan pertama kalinya Hamlet diadaptasi dalam dunia digital. Pada tahun 2019, Hamlet diangkat ke dalam sebuah proyek realitas virtual (VR) melalui kolaborasi dengan Google. Sebelumnya, karakter Pangeran Denmark ini juga sempat muncul dalam gim MMORPG Mabinogi pada tahun 2011, serta menjadi protagonis dalam video gim uniknya sendiri pada tahun 2010.
Dengan berbagai proyek adaptasi yang menonjol ini, Hamlet terus membuktikan bahwa karya William Shakespeare masih relevan dan menarik perhatian, bahkan di era digital. Namun, perpaduan antara dunia gim kekerasan GTA dengan tragedi emosional Hamlet adalah sesuatu yang benar-benar unik, menawarkan perspektif baru kepada penonton serta gamer.
Perilisan dan Harapan
Film "Grand Theft Hamlet" diharapkan akan membuka mata banyak orang tentang potensi besar machinima dalam menggabungkan media tradisional dengan teknologi modern. Adaptasi kreatif ini menggabungkan elemen-elemen seni klasik dengan dunia modern yang interaktif, memberikan pengalaman baru kepada para penikmat seni dan juga para gamer.
