Ini 3 Keputusan Kontroversial Wasit Ahmed Al-Kaf yang Rugikan Indonesia

Gadget – Laga antara Timnas Indonesia dan Bahrain yang berakhir imbang 2-2 pada Kamis (10/10/2024) tak hanya menyisakan kekecewaan bagi skuad Garuda, tetapi juga menimbulkan kontroversi terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf. Wasit asal Oman ini dianggap membuat beberapa keputusan yang merugikan Timnas Indonesia, terutama di babak kedua dan masa injury time. Berikut tiga keputusan kontroversial Ahmed Al-Kaf yang sangat mempengaruhi hasil akhir pertandingan.

1. Enggan Memberikan Tendangan Bebas untuk Indonesia

Pada babak kedua, sebuah insiden terjadi di mana Rafael Struick, penyerang Timnas Indonesia, dilanggar pemain belakang Bahrain tepat di depan kotak penalti. Dalam situasi yang seharusnya menguntungkan Indonesia dengan diberikan tendangan bebas, wasit Ahmed Al-Kaf malah memutuskan untuk memberikan drop ball. Keputusan ini diambil dengan alasan bola sempat mengenai tubuhnya, dan hal ini membuat Indonesia kehilangan kesempatan emas untuk berbalik unggul.

Padahal, jika tendangan bebas diberikan, peluang besar bagi Indonesia untuk mencetak gol lebih awal mungkin bisa mengubah jalannya pertandingan.

2. Tambahan Waktu yang Berlarut-larut

Wasit memberikan tambahan waktu enam menit di akhir babak kedua. Namun, saat waktu menunjukkan menit ke-90+6, Ahmed Al-Kaf tetap tidak meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga. Ini menjadi salah satu momen krusial di pertandingan tersebut.

Jika pertandingan dihentikan sesuai dengan waktu tambahan yang diberikan, Indonesia akan mengamankan kemenangan 2-1. Namun, keputusan wasit untuk terus melanjutkan pertandingan hingga menit ke-90+9 memberikan kesempatan bagi Bahrain untuk menyamakan kedudukan melalui Mohamed Marhoon. Gol ini menjadi penutup laga dengan skor imbang 2-2, yang tentu saja sangat merugikan Timnas Indonesia.

3. Tidak Mengecek VAR untuk Potensi Offside

Saat Bahrain mencetak gol penyeimbang melalui Mohamed Marhoon, wasit seharusnya mengecek VAR untuk memastikan apakah gol tersebut sah.

Dalam tayangan ulang, terlihat jelas bahwa penyerang Bahrain, Husein Abdulkarim, berada dalam posisi offside sebelum Marhoon mencetak gol. Namun, wasit Ahmed Al-Kaf tidak melakukan pemeriksaan VAR dan tetap mengesahkan gol tersebut.

Keputusan ini membuat skor tetap bertahan 2-2 hingga akhir laga, dan Indonesia gagal meraih tiga poin penting yang sangat dibutuhkan dalam fase grup ini.

Situasi Klasemen Grup C dan Tantangan Selanjutnya

Akibat dari hasil imbang ini, Timnas Indonesia harus turun ke peringkat kelima klasemen Grup C dengan tiga poin dari tiga pertandingan.

Sementara itu, Bahrain tetap berada di posisi lebih tinggi dengan empat poin.

Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar saat bertandang ke markas China pada 15 Oktober 2024 mendatang.

Laga ini menjadi krusial untuk peluang Indonesia lolos ke fase selanjutnya, mengingat ketatnya persaingan di Grup C.