Perbandingan Nilai Pasar Timnas Indonesia vs China: Mees Hilgers Ungguli Seluruh Skuad China!

Gadget – Dalam persiapan menghadapi China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia terlihat memiliki keunggulan yang signifikan dari segi nilai pasar pemain. Data yang diambil dari Transfermarkt menunjukkan bahwa total nilai pasar seluruh pemain Timnas China hampir setara dengan nilai pasar seorang Mees Hilgers, pemain belakang yang membela Indonesia.

Laga Penentuan di Grup C
Pertandingan antara Indonesia dan China ini akan berlangsung pada matchday keempat Grup C, yang digelar di Qingdao Youth Football Stadium pada tanggal 10 Oktober 2024. Laga ini diprediksi berlangsung sengit, dimulai pada pukul 19.00 WIB. Sementara Timnas China berada dalam posisi tertekan setelah mengalami tiga kekalahan berturut-turut, Indonesia mencatatkan tiga hasil imbang dalam tiga pertandingan yang telah dilalui di grup ini.

Performa China yang Menurun
Timnas China, yang berada di bawah komando pelatih Branko Ivankovic, sedang mengalami fase buruk. Kekalahan demi kekalahan yang dialami mereka membuat posisi China di Grup C semakin sulit. Sebaliknya, Timnas Indonesia berada dalam posisi yang lebih kuat. Selain dari segi hasil di lapangan, perbedaan nilai pasar antara kedua tim menjadi salah satu indikator yang menarik perhatian menjelang pertandingan ini.

Wu Lei: Pemain Termahal China
Dari kubu China, Wu Lei muncul sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi, yakni Rp20,86 miliar. Pemain berusia 32 tahun ini memiliki pengalaman bermain di liga top Eropa, yakni La Liga, bersama Espanyol, sebelum kembali memperkuat Shanghai Port pada tahun 2022. Nilai pasarnya jauh di atas pemain China lainnya, dan kehadirannya diharapkan bisa menjadi tumpuan serangan bagi timnya.

Sandy Walsh dan Mees Hilgers: Andalan Indonesia
Dari pihak Indonesia, Sandy Walsh, bek kanan berusia 29 tahun, memiliki nilai pasar yang hampir menyamai Wu Lei, yakni Rp22,60 miliar. Namun, pemain dengan nilai pasar tertinggi di Skuad Garuda adalah Mees Hilgers. Bek tengah ini memiliki nilai pasar mencapai Rp173,82 miliar, jauh melampaui Wu Lei. Hilgers bukan hanya pemain penting bagi Indonesia, tetapi juga menjadi sorotan utama dalam laga ini karena nilai pasarnya yang fantastis.

Perbandingan Nilai Pasar Timnas China vs Indonesia
Jika melihat secara keseluruhan, nilai pasar 25 pemain dalam skuad China mencapai Rp178,60 miliar. Nilai ini hampir setara dengan nilai pasar Mees Hilgers seorang. Kondisi ini semakin menunjukkan perbedaan kekuatan finansial antara kedua tim. Di sisi lain, total nilai pasar Timnas Indonesia mencapai Rp461,8 miliar, menunjukkan betapa besar keunggulan Skuad Garuda dalam aspek ini.

Selain Hilgers, nama Thom Haye juga menjadi salah satu pemain dengan nilai pasar tinggi di Timnas Indonesia. Pemain ini memiliki nilai pasar sebesar Rp52,14 miliar, menambah kekuatan Indonesia dari sisi finansial maupun performa di lapangan.

Pergantian Pemain di Kubu China
Jelang pertandingan melawan Indonesia, Timnas China melakukan beberapa pergantian dalam skuadnya. Salah satu pemain andalan mereka, Fernandinho, harus dicoret akibat cedera. Sebagai gantinya, China memanggil Alan dan Wu Lei untuk memperkuat lini serangnya. Meski begitu, pergantian ini belum cukup untuk menutupi ketertinggalan mereka dari sisi nilai pasar.

Keunggulan Finansial Indonesia: Faktor Penentu?
Dengan nilai pasar yang jauh lebih tinggi, Timnas Indonesia tampaknya memiliki keunggulan yang signifikan dalam pertandingan ini. Namun, keunggulan nilai pasar bukanlah satu-satunya faktor penentu. Kemampuan para pemain dalam menerjemahkan nilai tersebut menjadi performa di lapangan akan menjadi kunci sukses Skuad Garuda dalam laga melawan China.

Pertandingan ini bukan hanya soal perebutan poin di Grup C, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bagi pemain-pemain Timnas Indonesia yang memiliki nilai pasar lebih tinggi. Jika mampu menunjukkan kualitas mereka di lapangan, bukan tidak mungkin Indonesia akan keluar sebagai pemenang dalam pertandingan penting ini.