Daredevil Kembali ke Layar: Serial Born Again Tayang di Disney+ Mulai 4 Maret 2025

Gadget – Penggemar Daredevil akhirnya bisa bernafas lega setelah penantian panjang. Marvel Studios secara resmi mengumumkan bahwa Daredevil: Born Again akan tayang perdana di platform streaming Disney+ pada 4 Maret 2025. Kabar ini menjadi angin segar bagi para penggemar yang kecewa setelah serial Daredevil sebelumnya dibatalkan oleh Netflix pada tahun 2018. Pengumuman ini disampaikan dalam panel New York Comic Con yang dihadiri oleh para pemeran utama, termasuk Charlie Cox sebagai Matt Murdock/Daredevil dan Vincent D'Onofrio yang kembali memerankan karakter Kingpin.

Serial ini awalnya diumumkan pada tahun 2022 sebagai bagian dari rencana Marvel untuk membawa Daredevil ke dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Daredevil: Born Again akan hadir dalam format dua musim dengan total 18 episode, menghadirkan wajah-wajah lama sekaligus karakter-karakter baru. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah pemeran ulang karakter Vanessa Fisk, istri dari Kingpin, yang kali ini diperankan oleh aktris baru.

Kembalinya Karakter Favorit
Para penggemar yang telah lama mengikuti serial Daredevil tentu merasa senang melihat kembalinya Charlie Cox dalam peran Daredevil. Aktor ini telah menjadi ikon yang tak tergantikan sejak pertama kali memerankan Matt Murdock di serial Netflix, yang mendapat sambutan hangat dari penonton maupun kritikus. Tak hanya itu, Vincent D'Onofrio juga kembali memerankan tokoh antagonis ikonik Kingpin, musuh bebuyutan Daredevil. Chemistry antara Cox dan D'Onofrio di layar sudah terbukti kuat, dan banyak penggemar yang menantikan bentrokan baru antara kedua karakter ini di serial Born Again.

Tak hanya dua karakter utama, beberapa karakter lain dari serial Netflix juga diperkirakan akan kembali. Namun, serial ini juga akan memperkenalkan beberapa wajah baru yang akan memberikan warna segar bagi alur cerita Daredevil.

Menjadi Bagian dari "Timeline Suci" Marvel
Salah satu elemen menarik dari Daredevil: Born Again adalah pengumuman bahwa serial ini akan menjadi bagian dari apa yang disebut sebagai "garis waktu suci" atau sacred timeline di MCU. Ini menandakan bahwa serial ini akan terhubung langsung dengan alur cerita besar Marvel, berbeda dengan serial Daredevil sebelumnya yang ada di Netflix. Sebelumnya, Daredevil dan beberapa serial lain seperti Luke Cage, Jessica Jones, dan Iron Fist memang berada di luar alur utama MCU.

Produser eksekutif Marvel, Brad Winderbaum, juga menyatakan bahwa serial ini akan memainkan peran penting dalam pengembangan cerita di MCU. Ini merupakan kabar baik bagi penggemar yang ingin melihat Daredevil berinteraksi dengan karakter-karakter besar lainnya di jagat Marvel.

Perjalanan Panjang Sejak Pembatalan di Netflix
Bagi banyak penggemar, pembatalan Daredevil di Netflix pada tahun 2018 adalah keputusan yang mengejutkan. Serial tersebut, yang mendapatkan pujian luas dari para kritikus dan penggemar, berhasil membangun basis penggemar setia yang kecewa ketika serial ini tiba-tiba dihentikan. Namun, keputusan ini tampaknya tak terhindarkan setelah peluncuran Disney+ pada tahun 2019. Banyak yang berspekulasi bahwa Disney berencana untuk memindahkan konten-konten Marvel ke platform streaming miliknya, sehingga serial Daredevil di Netflix harus berakhir.

Meski demikian, karakter Daredevil yang diperankan oleh Charlie Cox tetap muncul di beberapa proyek Marvel setelah serial tersebut berakhir. Salah satu kemunculan terbaru Daredevil adalah dalam serial Echo yang diproduksi oleh Marvel Studios. Selain itu, penggemar juga dapat melihat Cox berperan sebagai Matt Murdock dalam film Spider-Man: No Way Home. Kehadirannya dalam film tersebut berhasil mengobati kerinduan para penggemar, meskipun hanya dalam adegan singkat.

Alasan Dibalik Pembatalan di Netflix
Meskipun serial Daredevil di Netflix disukai banyak orang, pembatalan serial ini tetap terjadi. Berdasarkan laporan, salah satu alasan utama adalah rendahnya jumlah penonton dibandingkan dengan biaya produksi yang tinggi. Serial ini memang memiliki kualitas produksi yang luar biasa, tetapi biaya yang dikeluarkan untuk setiap episodenya juga tidak sedikit. Selain itu, pada saat itu Disney sudah mulai mempersiapkan peluncuran platform Disney+, yang akhirnya membuat beberapa serial Marvel di Netflix harus dihentikan.

Namun, kehadiran Daredevil di Disney+ melalui serial Born Again membuka lembaran baru bagi karakter ini. Para penggemar kini dapat berharap untuk melihat perkembangan cerita yang lebih mendalam, serta lebih banyak koneksi dengan jagat sinematik Marvel yang lebih luas.

Apa yang Diharapkan dari Born Again
Daredevil: Born Again tidak hanya sekadar membawa kembali karakter-karakter lama yang dicintai, tetapi juga memberikan peluang untuk menghadirkan cerita yang lebih kaya dan mendalam. Dengan format 18 episode, serial ini akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan alur cerita dan karakter-karakternya. Ini berbeda dari kebanyakan serial MCU di Disney+ yang biasanya memiliki durasi lebih singkat.

Penggemar juga berharap bahwa Born Again akan mempertahankan elemen-elemen gelap dan intens yang menjadi ciri khas Daredevil di Netflix. Meskipun serial ini sekarang berada di bawah bendera Disney, banyak yang berharap Marvel Studios tetap mempertahankan nuansa gritty dan realistis yang menjadi daya tarik Daredevil sebelumnya.

Pengumuman bahwa Daredevil: Born Again akan tayang di Disney+ pada 4 Maret 2025 tentu menjadi kabar yang sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar. Setelah penantian panjang sejak pembatalan di Netflix pada 2018, penggemar akhirnya bisa melihat kembali aksi Matt Murdock dan Kingpin. Dengan kembalinya Charlie Cox dan Vincent D'Onofrio, serta koneksi yang lebih erat dengan Marvel Cinematic Universe, serial ini memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu tontonan paling dinanti di tahun 2025.

Serial ini juga memberikan harapan bahwa Daredevil akan mendapatkan peran yang lebih besar di jagat sinematik Marvel. Dengan cerita yang lebih mendalam, karakter baru, dan pengembangan alur yang luas, Daredevil: Born Again siap memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemarnya di seluruh dunia.