HYBE Diduga Manipulasi Album? Menteri Budaya Tegaskan Tindak Lanjut!

HYBE Diduga Manipulasi Album? Menteri Budaya Tegaskan Tindak Lanjut!
Sumber :
  • Allkpop

Gadget – Belakangan ini, industri K-pop diguncang oleh kontroversi yang melibatkan salah satu agensi terbesar, HYBE. Dugaan adanya manipulasi distribusi album dan evaluasi penampilan yang tidak pantas terhadap idol mereka telah memancing perhatian publik.

HYBE Diduga Sabotase Seunghan RIIZE: Taktik dan Bukti Terungkap!

Bahkan, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan, Yoo In-chon, menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap laporan internal HYBE yang dinilai menggunakan bahasa kasar dan tidak pantas.

Evaluasi Penampilan Idol dalam Laporan HYBE

Pada sidang audit nasional yang digelar 24 Oktober lalu, anggota Partai Demokrat, Min Hyung-bae, mengangkat masalah terkait evaluasi penampilan para idol yang tercantum dalam laporan internal HYBE.

Skandal Panas! HYBE Terlibat Sabotase RIIZE dan Grup K-Pop Lainnya?

Laporan tersebut, yang diberi judul "Laporan Industri Musik Mingguan", mengandung penilaian penampilan yang dinilai tidak pantas.

Beberapa kalimat yang disorot termasuk "tidak ada anggota yang memiliki fitur idola" dan "tidak ada yang cantik", menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana agensi memperlakukan para idol, termasuk yang masih di bawah umur.

Ada BTS dkk, Bakal Banyak Konten Artis K-Pop di Disney+ Hotstar!

Menteri Yoo menyatakan, "Ekspresi yang digunakan terlalu berlebihan. Saya rasa itu bisa menyakitkan bagi para idol dan keluarga mereka." Pernyataan ini menunjukkan keprihatinan serius dari pemerintah mengenai standar etika yang diterapkan di industri K-pop, terutama ketika melibatkan idola remaja.

Dugaan Manipulasi Distribusi Album

Tidak hanya soal evaluasi penampilan, HYBE juga diduga terlibat dalam praktik "pushing out" atau memaksa distribusi album secara tidak adil. Dugaan ini merujuk pada praktik mendistribusikan album dengan kondisi pengembalian, yang berpotensi merugikan pasar dan konsumen.

Namun, Kim Tae-ho, CEO dari Belift Lab, anak perusahaan HYBE, menepis tuduhan ini. Ia menyatakan bahwa "Tidak pernah ada penjualan album dengan syarat pengembalian" dan menegaskan bahwa tidak ada manipulasi pasar yang terjadi.

Meskipun demikian, Menteri Yoo menegaskan bahwa masalah ini akan diselidiki lebih lanjut. "Kami akan memastikan untuk memeriksa secara menyeluruh masalah yang telah Anda angkat," ujarnya agar pemerintah lebih memperhatikan K-Content demi masa depan industri hiburan Korea.

Kontroversi ini memperlihatkan kompleksitas industri K-pop, di mana tekanan untuk kesempurnaan dan persaingan ketat dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik para idol. Evaluasi berlebihan terhadap penampilan fisik serta dugaan manipulasi distribusi album mencerminkan masalah mendasar yang memerlukan perhatian serius.

Sebagai agensi besar yang menaungi grup terkenal seperti BTS dan NewJeans, HYBE berada di bawah sorotan yang lebih tajam. Reputasi perusahaan ini, yang telah menjadi salah satu kekuatan besar di dunia hiburan global, kini dipertanyakan karena dugaan perilaku yang tidak adil terhadap artis mereka sendiri.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget