Respon Tegas AFC Usai Indonesia & Australia Dituduh 'Main Aman' di Kualifikasi Piala Asia U-17, Ternyata Ini Faktanya!
- X/@timnasindonesia
Gadget – Dalam pertandingan terakhir babak kualifikasi Grup G Piala Asia U-17 antara Indonesia dan Australia, kontroversi pun muncul. Laga yang berakhir imbang ini mengundang berbagai tuduhan “main aman” yang ramai dibahas di media sosial. Bahkan, tak sedikit yang menyebut hasil imbang tersebut mencederai sportivitas sepak bola. Bagaimana AFC, otoritas sepak bola Asia, menanggapi isu ini? Berikut penjelasan lengkapnya.
Hasil Imbang Tanpa Gol dan Tuduhan "Main Aman"
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-17 dan Australia bertemu dalam laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17. Sebelumnya, kedua tim sama-sama mencetak kemenangan atas Kuwait dan Kepulauan Mariana Utara. Hasil ini membuat mereka mengamankan tiket ke putaran final Piala Asia U-17 yang akan digelar di Arab Saudi pada 2025.
Namun, yang mengejutkan, ketika kedua tim bertanding dalam laga penentuan, Australia dan Indonesia tampak tidak mengambil risiko. Selama hampir 30 menit awal pertandingan, Australia memilih bermain di area pertahanan dengan operan pendek tanpa adanya usaha menyerang. Sementara itu, Timnas Indonesia juga tidak menunjukkan intensi untuk memecahkan situasi ini.
Tindakan ini pun memicu reaksi negatif dari para penggemar sepak bola yang menyaksikan laga tersebut. Mereka menganggap keputusan kedua tim ini sebagai bentuk permainan aman yang merusak semangat sportivitas dalam kompetisi.
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Ikut Merasa Malu
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, tidak menampik bahwa strategi timnya dalam pertandingan ini bisa menimbulkan kekecewaan. Bahkan, ia mengakui merasa malu atas performa yang ditampilkan oleh anak asuhnya. Menurutnya, meskipun Timnas Indonesia sudah memastikan tiket ke putaran final, semangat kompetisi tetap harus dijaga.
