DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Siap Turun Lawan Jepang?
- ig/@sibola_id
Gadget – DPR RI melalui Komisi XIII akhirnya menyetujui proses naturalisasi Kevin Diks, bek asal Belanda berdarah Indonesia, untuk memperkuat Timnas Indonesia. Keputusan ini diambil dalam rapat di kompleks parlemen pada hari Senin. Tidak hanya Kevin Diks, dua pesepak bola perempuan, yaitu Estella Loupattij dan Noa Leatomu, juga mendapat lampu hijau dari DPR RI untuk segera memiliki kewarganegaraan Indonesia.
Pengajuan dari Kemenpora dan PSSI
Proses naturalisasi ini bermula dari permintaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta PSSI. Keduanya berkolaborasi untuk memperkuat Timnas Indonesia, terutama dengan talenta dari keturunan Indonesia yang berkarir di luar negeri. Menurut Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, pihaknya menerima permohonan ini berdasarkan Surat Presiden Nomor R57/Pres/10/2024 dan dua surat tambahan.
Setelah mendapat persetujuan awal, rapat konsultasi DPR RI menyepakati bahwa Komisi XIII dan Komisi X akan membahas detail lanjutan. "Apakah Komisi XIII DPR RI dapat menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia?" tanya Willy dalam sidang, yang langsung disambut dengan persetujuan dari peserta rapat.
Target Utama: Memperkuat Timnas Indonesia
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyambut baik keputusan DPR ini. Menurutnya, langkah naturalisasi Kevin Diks bertujuan untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia dalam menghadapi berbagai kompetisi internasional, termasuk upaya meraih tiket Piala Dunia. “Semoga dukungan dari Komisi XIII mempercepat proses naturalisasi dan membawa hasil terbaik untuk Timnas Indonesia,” ujar Yunus optimis.
Kevin Diks, yang saat ini membela FC Copenhagen, punya garis keturunan Indonesia dari kakeknya yang lahir di Morotai dan neneknya dari Ambon. Dengan posisi sebagai bek tengah, kehadirannya diharapkan menambah soliditas pertahanan Timnas Indonesia.
Profil Singkat Estella Loupattij dan Noa Leatomu
Tidak hanya Kevin Diks, dua pesepak bola perempuan, Estella Loupattij dan Noa Leatomu, juga siap bergabung dengan Timnas Putri Indonesia. Estella, berusia 20 tahun, bermain sebagai sayap untuk FC Amsterdamsche. Ia memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Larantuka, Flores.
Noa Leatomu, pesepak bola muda yang berusia sama, saat ini memperkuat Alemania Aachen di Jerman sebagai pemain sayap dan gelandang. Berdarah Indonesia dari neneknya yang lahir di Papua Selatan, Noa siap memberikan kontribusi besar bagi Timnas Putri Indonesia dengan kemampuannya di lapangan.
Langkah Selanjutnya
Kini, setelah DPR menyetujui naturalisasi ini, langkah selanjutnya adalah proses administratif dan legalisasi status kewarganegaraan. Proses ini akan melibatkan beberapa kementerian terkait serta Kementerian Hukum dan HAM. Meski memerlukan waktu, dengan persetujuan ini, jalan mereka untuk resmi berseragam Timnas Indonesia semakin dekat.
Harapan Besar untuk Masa Depan Timnas
Persetujuan naturalisasi ini disambut antusias oleh berbagai pihak, terutama PSSI dan para penggemar sepak bola Indonesia. Menghadirkan talenta keturunan Indonesia yang berkarier di luar negeri diharapkan bisa meningkatkan kualitas permainan dan membawa Timnas Indonesia bersaing di kancah internasional. Kevin Diks, dengan pengalaman di liga Eropa, diharapkan bisa menjadi mentor bagi pemain muda lainnya, sedangkan Estella dan Noa diharapkan membawa dinamika baru bagi Timnas Putri.
Proses naturalisasi ini menandai harapan baru bagi masa depan sepak bola Indonesia, yang semakin serius dalam mengembangkan potensi pemain dari luar negeri yang memiliki darah Indonesia.
*Artikel dikutip dari viva.co.id
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
