3 Orang Didakwa dalam Kasus Kematian Liam Payne: Bukti dan Fakta Baru!
- Vianney Le Caer/2019 Invision
Gadget – Liam Payne, yang dikenal sebagai anggota grup One Direction, meninggal secara tragis pada 16 Oktober setelah terjatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina.
Setelah berita kematiannya, kini muncul perkembangan baru dalam penyelidikan yang melibatkan tiga orang dengan dakwaan serius.
Rincian Tuduhan Terhadap Tiga Tersangka
Menurut Kantor Kejaksaan Nasional Argentina, tiga individu kini menghadapi tuntutan dalam kaitannya dengan kematian Payne.
Berikut rincian dakwaan terhadap masing-masing pihak:
- Penelantaran hingga menyebabkan kematian: Satu orang, yang diketahui menemani Payne di hotel tersebut, dituduh telah menelantarkan Payne dalam kondisi berbahaya hingga berujung pada kematiannya.
- Distribusi Narkoba: Selain itu, seorang staf hotel dan satu orang lainnya didakwa karena diduga memasok obat-obatan terlarang. Kedua pihak ini dipercaya memiliki peran dalam menyediakan zat berbahaya di sekitar lingkungan Payne sebelum kejadian tragis terjadi.
Kantor Kejaksaan Argentina juga menyatakan bahwa ketiga tersangka ini belum diungkap identitasnya kepada publik.
Kronologi dan Fakta-Fakta Temuan Polisi
Penyelidikan mendalam dilakukan di hotel tempat Payne menginap. Berdasarkan laporan yang beredar, berikut beberapa kronologi kejadian dan temuan baru dalam penyelidikan:
- Panggilan Darurat dari Staf Hotel: Pada hari kejadian, staf hotel sempat menghubungi layanan darurat karena Payne diduga mengonsumsi terlalu banyak alkohol dan narkoba, serta merusak fasilitas di dalam kamar.
- Barang Bukti dan Hasil Uji Toksikologi: Pihak berwenang menemukan beberapa barang bukti berupa zat-zat terlarang di kamar hotel Payne. Hasil uji toksikologi juga mengungkap adanya kandungan alkohol, kokain, dan obat antidepresan dalam tubuhnya.
- Pemeriksaan Autopsi: Dari hasil autopsi, kematian Payne disebabkan oleh trauma berat yang mengakibatkan pendarahan internal dan eksternal akibat jatuh dari balkon. Laporan medis juga menunjukkan bahwa Payne mungkin berada dalam keadaan setengah atau sepenuhnya tidak sadar saat jatuh, sehingga dugaan adanya niat bunuh diri dikesampingkan oleh pihak kejaksaan.
Penyelidikan Berlanjut: Bukti dan Saksi-Saksi Tambahan
Penyelidikan ini tidak berhenti pada dakwaan awal terhadap tiga orang tersebut. Otoritas Argentina telah melakukan langkah-langkah lebih lanjut, termasuk:
- Penggeledahan di Beberapa Lokasi: Sejumlah sembilan penggerebekan dilakukan di berbagai tempat di Buenos Aires untuk mengumpulkan bukti tambahan.
- Pemeriksaan CCTV: Rekaman dari kamera keamanan hotel dan jalanan umum diperiksa, mencakup lebih dari 800 jam footage.
- Saksi dari Pihak Hotel dan Keluarga: Puluhan saksi, termasuk staf hotel, anggota keluarga, teman, dan profesional medis yang terlibat, turut dimintai keterangan untuk memahami kronologi dan kondisi sekitar kematian Payne.
Kematian Payne meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga mantan rekan-rekannya di One Direction dan para penggemarnya.
Para anggota One Direction, Niall Horan, Louis Tomlinson, Zayn Malik, dan Harry Styles, mengeluarkan pernyataan bersama yang mengungkapkan rasa kehilangan mereka, dengan menyebut bahwa kenangan yang mereka lalui bersama Payne akan terus diingat.
Di berbagai belahan dunia, termasuk Inggris, para penggemar menggelar acara peringatan untuk mengenang sang penyanyi. Mantan pasangannya, Cheryl, serta Simon Cowell, yang membawa One Direction ke puncak popularitas, juga turut menyampaikan belasungkawa.
Kasus kematian Liam Payne masih menyisakan misteri, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta lain yang mungkin belum terungkap.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
