Kandas Sudah Harapan PSSI, Mauro Zijlstra & Ole Romeny Tolak Bergabung dengan Timnas Indonesia
- tvonenews
Gadget – Harapan tinggi publik sepak bola Indonesia untuk melihat Mauro Zijlstra dan Ole Romeny memperkuat lini depan Timnas Indonesia kini pupus.
Kedua pemain keturunan Belanda ini, yang sejak lama dirumorkan akan menjalani proses naturalisasi, ternyata menolak untuk membela tim Merah Putih.
Keputusan tersebut mengecewakan banyak pihak, termasuk para penggemar yang mengharapkan kontribusi keduanya untuk memperkuat serangan Timnas di laga internasional.
Nama Mauro Zijlstra dan Ole Romeny sebelumnya santer terdengar sebagai calon kuat yang akan bergabung dengan Timnas Indonesia.
Namun, PSSI belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang status naturalisasi mereka. Spekulasi pun bermunculan, hingga akhirnya ada konfirmasi bahwa keduanya belum menunjukkan minat untuk bergabung.
Respons PSSI Terhadap Penolakan Naturalisasi
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan kekecewaannya atas sikap kedua pemain ini. Menurut Arya, PSSI sudah lama mencari striker berbakat yang bisa menjadi tumpuan di lini depan Timnas. Namun, upaya untuk menarik Zijlstra dan Romeny, tampaknya belum berhasil.
“Kami sebenarnya sudah punya target pemain yang bisa mengisi posisi striker dengan kualitas bagus. Sayangnya, mereka belum tertarik untuk bergabung dan bermain di Indonesia,” ujar Arya Sinulingga saat ditemui di Jakarta pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Penolakan ini, menurut Arya, menjadi tantangan bagi PSSI dalam mencari sosok penyerang yang mampu memenuhi harapan publik.
Keseimbangan Skuad: Masalah di Lini Serang
Situasi ini memperlihatkan bahwa stok pemain bertahan Timnas Indonesia saat ini terbilang melimpah, berkat upaya PSSI yang secara konsisten mencari dan menjaring pemain belakang. Namun, kondisi sebaliknya terjadi di lini serang.
Penyerang berkualitas dan berpengalaman masih menjadi kebutuhan mendesak untuk menghadapi berbagai kompetisi internasional, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sudah di depan mata.
Arya juga menambahkan bahwa saat ini PSSI lebih banyak menemukan talenta di sektor belakang dibandingkan posisi striker.
"Kita memang punya banyak stok pemain bertahan yang mumpuni, tapi striker berkualitas masih jarang," tambahnya.
Harapan Baru untuk Striker Timnas Indonesia
Keputusan Mauro Zijlstra dan Ole Romeny yang menolak naturalisasi tentu memunculkan pertanyaan besar bagi masa depan lini serang Timnas.
Dengan terbatasnya pilihan penyerang yang siap membela Indonesia, PSSI harus segera mencari solusi baru untuk menemukan pemain depan yang bisa menjadi andalan. Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang kian mendekat membutuhkan skuad dengan keseimbangan yang baik di setiap lini.
Publik pun kini berharap bahwa PSSI akan bisa menemukan pemain berkualitas yang bersedia berkomitmen penuh untuk Timnas.
Tanpa kehadiran Zijlstra dan Romeny, harapan kini tertumpu pada potensi pemain lokal maupun talenta diaspora yang mungkin lebih siap untuk berkontribusi.
Dengan absennya Mauro Zijlstra dan Ole Romeny, tugas PSSI untuk menemukan striker berkualitas menjadi semakin menantang.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |