Indonesia vs Jepang: Strategi Parkir Bus atau Main Terbuka? Tantangan Berat Timnas Garuda Menghadapi Samurai Biru
- Vision+
Menurutnya, perbedaan kualitas antara kedua tim terlalu besar, sehingga bermain terbuka melawan Jepang bisa menjadi bumerang.
“Kalau menurut saya, Indonesia sebaiknya bermain tertutup dan rapat. Melawan Jepang dengan permainan terbuka akan sangat sulit,” ujar pelatih asal Solo ini.
Jepang dengan Kekuatan Kecepatan dan Skill Individu
Selain dari kualitas pemain, pelatih PSKC Cimahi ini juga menjelaskan bahwa Jepang memiliki keunggulan dalam kecepatan dan teknik individu yang mumpuni.
“Jika bermain terlalu terbuka, Timnas Indonesia akan menghadapi risiko besar. Pemain-pemain Jepang memiliki kecepatan dan skill yang bagus, ini bisa jadi ancaman besar bagi kita,” kata Kas Hartadi.
Dia memperkirakan bahwa pelatih Shin Tae-yong kemungkinan besar akan menginstruksikan pemainnya untuk bermain dengan compact defense.
Namun, garis pertahanan Timnas Indonesia tidak akan terlalu rendah, mungkin lebih ke tengah lapangan agar bisa menekan lawan sesuai situasi.