Pemain Jepang Ini Sebut Golnya ke Gawang Indonesia Hanya Keberuntungan, Kenapa?
- ig/@japanfootballassociation
Gadget – Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pertandingan antara Timnas Indonesia dan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024), berakhir dengan skor telak 4-0 untuk kemenangan tim tamu. Dalam laga ini, salah satu pemain Jepang, morita">Hidemasa Morita, mencetak gol yang menjadi penentu dalam kemenangan tersebut. Meski demikian, Morita dengan rendah hati menyebut golnya sebagai sebuah keberuntungan.
Morita, yang saat ini bermain untuk Sporting Lisbon, berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-49. Golnya menjadi gol ketiga Jepang setelah Jepang unggul dua gol di babak pertama. Gol tersebut lahir setelah menerima umpan dari Maarten Paes yang membuatnya berdiri bebas di depan kotak penalti.
Pemain berusia 29 tahun ini hanya membutuhkan dua sentuhan untuk melepaskan tembakan yang mengelabui tiga pemain Indonesia, yakni Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, dan Maarten Paes, yang sepertinya tak siap dengan serangan tersebut. Meski golnya cukup penting dalam menentukan jalannya pertandingan, Morita tetap merendah.
"Itu adalah keberuntungan," ujar Morita, seperti yang dilansir dari media Jepang, Hochi News. Meski terlihat tenang dengan pernyataannya, gol itu tak hanya menambah keunggulan Jepang, tetapi juga menjadi pukulan telak bagi semangat Indonesia yang sempat berharap bangkit setelah tertinggal dua gol di babak pertama.
Gol tersebut menambah koleksi gol internasional Morita menjadi lima gol dalam 20 penampilannya bersama Timnas Jepang sejak debutnya pada 2018. Meskipun mencetak gol, Morita lebih menekankan bahwa kemenangan tersebut tidak lepas dari kerja sama tim yang solid, terutama dengan rekan satu timnya, Daichi Kamada.
Selain mencetak gol, Morita juga berperan dalam terciptanya gol pertama Jepang pada menit ke-35. Umpannya kepada Kamada menjadi kunci terciptanya gol pertama Jepang yang berujung pada gol bunuh diri dari Justin Hubner. Menanggapi kerjasama tersebut, Morita mengungkapkan bahwa dirinya dan Kamada sudah saling memahami dengan baik.
"Sejak awal, kami berbicara dengan Daichi tentang rotasi dan pertukaran ruang dengan baik, dan itu salah satu ciri khas kami berdua," jelas Morita. Kerjasama yang telah terjalin erat antara keduanya ini terbukti efektif dalam merancang serangan bagi tim Samurai Biru.