Naruto: 5 Kesalahan Terbesar Hiruzen Sarutobi

Pembantaian klan Uchiha berawal dari serangan Kurama di Konoha. Setelah diketahui bahwa Sharingan memiliki kemampuan untuk mengendalikan Bijuu, sang Hokage mulai mencurigai Uchiha sebagai dalang dari serangan tersebut, dan mulai mengisolasi klan Uchiha.

Meskipun memang benar bahwa dalang dari serangan tersebut adalah seorang Uchiha, namun klan Uchiha sama sekali tidak mengetahui siapa yang menjadi dalang dari serangan tersebut. Hal ini akhirnya membuat perlakuan terhadap klan Uchiha semakin memburuk, dan ketegangan antara Konoha dan klan Uchiha mulai terjadi.

Tak terima klannya diperlakukan dengan tidak adil, pemimpin klan Uchiha, Fugaku Uchiha, pun mulai merencanakan kudeta terhadap Konoha. Rencana ini pun akhirnya berujung dengan pembantaian klan Uchiha.

Meskipun Hiruzen tidak pernah menginginkan pembantaian tersebut terjadi, namun kecurigaan Hiruzen telah menjadi awal dari pembantaian klan Uchiha.

5. Tidak menepati janjinya kepada Minato dan Kushina

Setelah Minato dan Kushina mengorbankan nyawanya untuk menyegel Kurama ke dalam tubuh Naruto, Hiruzen berjanji bahwa dirinya akan membesarkan Naruto dengan baik dan membuat semua orang memandangnya sebagai pahlawan.

Halaman Selanjutnya

Namun, Hiruzen tidak memberikan perhatian yang cukup kepada Naruto. Alhasil, Naruto menjadi seperti anak terlantar yang tidak mengenal kasih sayang orangtua. Orang-orang desa juga tidak menganggap Naruto sebagai pahlawan, dan malah mengasingkan Naruto karena takut dengan Bijuu yang ada dalam tubuhnya