Gerobak Mie Ayam Bukan Sekadar Warna, Ini Kode Rasa di Baliknya!
- madura.hallo.id / Taufikurrahman
Gadget – Pernah kepikiran nggak sih, kenapa gerobak mie ayam di sekitar kita warnanya beda-beda? Ada yang biru, hijau, cokelat—semuanya ternyata punya makna tersendiri! Warna-warna itu bukan cuma soal estetika atau stok cat murah di toko bangunan, tapi bisa jadi kode rahasia tentang asal daerah mie ayam itu dan gaya penyajiannya. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, kita bahas!
Biru dan Cokelat: Ciri Khas Jawa Tengah, Khususnya Wonogiri
Kalau gerobak mie ayamnya dominan biru atau cokelat, besar kemungkinan itu berasal dari Jawa Tengah, terutama Wonogiri. Warna biru ini bukan sekadar pilihan estetika, tapi ada alasan ekonomis. Harga cat biru dan cokelat lebih murah dan gampang dicari. Selain itu, warna ini bisa menyamarkan kotoran kecil, jadi praktis untuk usaha gerobak keliling.
Soal rasa, mie ayam Wonogiri biasanya punya kuah kaldu ayam yang gurih dengan cita rasa autentik. Topping ayamnya cenderung manis, tapi nggak berlebihan. Kalau sudah nemu gerobak biru, siap-siap buat menikmati rasa nostalgia ala mie ayam kampung halaman.
Hijau: Jawa Barat Punya Gaya Sendiri
Nah, kalau gerobaknya hijau cerah, biasanya itu datang dari Jawa Barat, khususnya daerah Priangan. Uniknya, mie ayam Jawa Barat punya tekstur mie yang agak kenyal dengan topping ayam yang lebih kaya bumbu rempah. Cocok banget buat kamu yang suka rasa yang lebih kompleks dan sedikit pedas.
Selain itu, warna hijau gerobak juga dianggap memberikan kesan segar dan menarik perhatian konsumen