Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal di Piala AFF 2024: Posisi Merosot

Alasan Timnas Gagal di Fase Grup Piala AFF
Sumber :
  • timnas

GadgetTimnas Indonesia kembali harus menghadapi kenyataan pahit usai gagal melangkah ke semifinal Piala AFF 2024. Tak hanya itu, kegagalan tersebut berdampak langsung pada posisi Indonesia di ranking FIFA, yang mengalami penurunan signifikan.

Pratama Arhan Tinggalkan Suwon FC, Media Vietnam Beri Sindiran Pedas, Katanya...

Pertandingan terakhir fase grup mempertemukan Indonesia dengan Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12) malam WIB. Dalam laga tersebut, skuad Garuda harus mengakui keunggulan Filipina dengan skor tipis 0-1, berkat gol penalti dari Bjorn Martin Kristensen.

Hasil ini melengkapi performa kurang memuaskan Timnas Indonesia selama Piala AFF 2024. Dari empat laga yang dimainkan, Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan melawan Myanmar. Sementara itu, dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan dari Vietnam dan Filipina, serta hasil imbang melawan Laos.

Timnas Indonesia Terancam Gugur! Media China Sindir Garuda di Grup C

Perubahan Ranking FIFA: Indonesia Turun ke Posisi 130
Sebelum pertandingan melawan Filipina, posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA sudah mengalami penurunan dari 125 ke 127 dunia. Namun, kekalahan dari Filipina semakin memperburuk situasi, dengan Indonesia kini berada di peringkat 130 dunia.

Penurunan ini terjadi karena kekalahan tersebut mengurangi poin Indonesia sebesar 2,91. Posisi Indonesia kini berada di bawah Republik Demokratik Congo, Sierra Leone, dan Siprus. Meski demikian, skuad Garuda masih unggul atas Malawi di posisi 131 dan Malaysia yang berada di peringkat 132.

Ejekan Pedas Media China: Indonesia Siap-Siap Angkat Koper!

Malaysia, seperti halnya Indonesia, juga mengalami nasib serupa di Piala AFF 2024. Tim Harimau Malaya gagal melaju ke babak semifinal, yang berarti kedua negara akan berjuang memperbaiki peringkat mereka pada kesempatan berikutnya.

FIFA dijadwalkan memperbarui ranking resmi pada 15 Februari 2024. Hingga saat itu, posisi Indonesia dan negara lainnya mungkin akan tetap sama, kecuali ada pertandingan persahabatan yang digelar untuk menambah poin.

Pertandingan Selanjutnya Timnas Indonesia
Setelah kegagalan di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia dijadwalkan baru akan berlaga kembali pada Maret 2025. Dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia akan menghadapi dua tim kuat, yaitu Australia dan Bahrain.

Pertandingan ini menjadi tantangan besar bagi skuad Garuda untuk bangkit dari keterpurukan sekaligus memperbaiki ranking FIFA. Namun, persiapan yang matang dan evaluasi menyeluruh diperlukan untuk meningkatkan performa tim.

Evaluasi Kepemimpinan Shin Tae-yong
Kegagalan Timnas Indonesia mencapai semifinal Piala AFF 2024 menempatkan pelatih Shin Tae-yong di bawah sorotan tajam. Ketua PSSI, Erick Thohir, telah menyatakan bahwa target minimal tim adalah lolos ke semifinal. Dengan tidak tercapainya target tersebut, evaluasi terhadap seluruh jajaran pelatih dipastikan akan dilakukan.

"Saya akan evaluasi semua," ungkap Erick Thohir usai pertandingan melawan Filipina.

Menurut Erick, evaluasi ini tidak hanya berlaku untuk Shin Tae-yong, tetapi juga untuk pelatih lain seperti Nova Arianto dan Indra Sjafri. Erick menegaskan bahwa evaluasi kinerja telah menjadi bagian dari kontrak semua pelatih di bawah naungan PSSI.

Meski belum ada keputusan resmi terkait masa depan Shin Tae-yong, evaluasi ini diharapkan dapat memberikan solusi terbaik bagi peningkatan kualitas Timnas Indonesia di masa mendatang.

Melihat Performa Timnas di Piala AFF 2024
Kegagalan Indonesia di Piala AFF 2024 menjadi bahan evaluasi menyeluruh bagi tim. Dari segi strategi, efektivitas permainan, hingga mental bertanding, semua aspek perlu ditingkatkan untuk menghadapi tantangan ke depan.

Selama turnamen, performa Indonesia dinilai kurang konsisten. Kemenangan melawan Myanmar menunjukkan potensi tim, namun kekalahan dari Vietnam dan Filipina menyoroti kelemahan yang masih perlu diperbaiki. Bahkan, hasil imbang melawan Laos dianggap mengecewakan, mengingat Indonesia diharapkan tampil lebih dominan.

Perbandingan dengan Malaysia
Meski mengalami penurunan peringkat, Indonesia masih lebih baik dibandingkan rival abadinya, Malaysia. Harimau Malaya juga gagal tampil maksimal di Piala AFF 2024 dan kini menempati posisi 132 ranking FIFA, dua peringkat di bawah Indonesia.

Persaingan antara kedua negara ini selalu menjadi sorotan dalam dunia sepak bola Asia Tenggara. Dengan situasi yang hampir serupa, baik Indonesia maupun Malaysia harus bekerja keras untuk meningkatkan performa timnas mereka.

Harapan ke Depan untuk Skuad Garuda
Meski mengalami kegagalan, harapan untuk Timnas Indonesia tetap besar. Evaluasi yang akan dilakukan PSSI diharapkan dapat membawa perubahan positif, baik dari segi strategi maupun kualitas permainan.

Selain itu, persiapan menuju pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Dengan menghadapi tim sekelas Australia dan Bahrain, Indonesia memiliki kesempatan untuk mengasah kemampuan serta menunjukkan perkembangan nyata di lapangan.

Dalam jangka panjang, kerja sama antara PSSI, pelatih, dan pemain sangat diperlukan untuk mewujudkan cita-cita sepak bola Indonesia menjadi salah satu kekuatan besar di Asia.

Kegagalan di Piala AFF 2024 memang menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia, baik dari segi hasil pertandingan maupun dampaknya terhadap ranking FIFA. Namun, momen ini juga menjadi kesempatan untuk introspeksi dan berbenah. Dengan evaluasi yang menyeluruh dan persiapan yang matang, harapan untuk kebangkitan skuad Garuda di masa mendatang tetap terbuka lebar.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget