Mengapa Rusia Tidak Rayakan Natal 25 Desember? Fakta Mengejutkan!
- Dok. VOA
Gadget – Sebagian besar negara di dunia merayakan Natal setiap 25 Desember, tetapi hal ini tidak berlaku di Rusia. Negara tersebut justru merayakan Natal pada 7 Januari. Tradisi ini bukan tanpa alasan, dan akar sejarahnya sangat erat dengan penanggalan yang mereka gunakan.
Dilansir dari Independent, perbedaan tanggal perayaan ini terkait erat dengan kalender Julian yang masih diadopsi oleh Gereja Ortodoks Rusia. Kalender ini memiliki perbedaan 13 hari dibandingkan dengan kalender Gregorian yang digunakan oleh mayoritas masyarakat dunia.
Sejarah Kalender Julian dan Gregorian
Kalender Gregorian yang kita kenal saat ini mulai digunakan secara luas sejak diusulkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582. Sebelum kalender ini berlaku, dunia menggunakan kalender Julian yang diperkenalkan oleh Julius Caesar pada tahun 45 SM.
Namun, karena ketidakakuratan kalender Julian dalam menghitung tahun matahari, Paus Gregorius XIII memperkenalkan kalender baru yang lebih tepat. Hal ini membuat kalender Gregorian lebih populer dan diterima oleh berbagai negara di dunia, termasuk umat Kristen di luar Gereja Ortodoks Rusia.
Mengapa Rusia Tetap Menggunakan Kalender Julian?
Rusia merupakan negara dengan populasi penganut Kristen Ortodoks terbesar di dunia. Sekitar 39 persen umat Kristen Ortodoks dunia tinggal di Rusia. Gereja Ortodoks Rusia tetap setia menggunakan kalender Julian, yang menjadi bagian dari tradisi panjang mereka.