Apakah Pemecatan Shin Tae-yong Keputusan Tepat untuk Timnas Indonesia?

Shin Tae-yong Resmi Dipecat: PSSI Ungkap Alasan Mengejutkan!
Sumber :
  • ig/@seasiagoal

Gadget – Masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia tengah menjadi sorotan. Spekulasi mengenai posisinya menuai beragam pendapat. Sebagian pihak meyakini bahwa Shin Tae-yong harus dipertahankan karena telah memberikan fondasi kuat untuk Skuad Garuda. Namun, ada juga suara-suara yang mendesak pergantian pelatih demi memperbaiki performa tim secara keseluruhan.

Pemain Naturalisasi Jadi Alasan Shin Tae-yong Dipecat? Ini Kata Tuttosport

Isu ini semakin panas karena PSSI dijadwalkan menggelar konferensi pers pada Senin (6/1/2024). Banyak yang memperkirakan keputusan besar terkait Shin Tae-yong akan diumumkan. Akankah ia tetap menjadi arsitek Timnas Indonesia, atau ini akan menjadi akhir masa baktinya?

Seperti yang sering terjadi di dunia sepak bola, pergantian pelatih adalah hal yang biasa. Nama-nama besar seperti Thomas Tuchel, Joachim Loew, hingga Antonio Conte pernah mengalami hal serupa. Bahkan, Erik ten Hag baru-baru ini harus rela kehilangan posisinya di Manchester United. Namun, apakah langkah itu selalu efektif?

Respons Shin Tae-yong Usai Pemecatan PSSI, Padahal Kontraknya Hingga 2027

Untuk menjawabnya, mari kita lihat kasus pergantian pelatih di Arab Saudi, yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia.

Arab Saudi dan Pelajaran dari Pergantian Pelatih
Arab Saudi mencuri perhatian dunia saat mengalahkan Argentina 2-1 di Piala Dunia 2022. Di bawah arahan Herve Renard, mereka mencetak sejarah meskipun gagal lolos dari fase grup. Penampilan itu menunjukkan bahwa tim yang solid membutuhkan waktu dan proses untuk berkembang.

Isu Pemecatan Shin Tae-yong, Dibanjiri Dukungan Netizen: #STYSTAY !

Namun, selepas Piala Dunia, performa Arab Saudi justru menurun. Akibatnya, Herve Renard didepak dari jabatannya dan digantikan oleh Roberto Mancini, pelatih yang membawa Italia menjadi juara Euro 2020. Banyak yang berharap Mancini akan memberikan angin segar bagi tim.

Sayangnya, ekspektasi tersebut tidak terwujud. Arab Saudi tampil jauh dari harapan di bawah Mancini. Statistik menunjukkan performa yang kurang impresif dengan enam kekalahan, lima hasil imbang, dan tujuh kemenangan. Mancini pun akhirnya dipecat, dan Herve Renard kembali ke kursi pelatih.

Halaman Selanjutnya
img_title