Data Pelanggan IndiHome Juga Bocor, Ini Kata Kominfo dan Telkom

Telkom
Sumber :
  • Foto: Istimewa

Gadget – Tak hanya data pelanggan PLN yang mengalami kebocoran. Kabarnya, di dunia maya juga sedang beredar unggahan yang menyebutkan jika data pelanggan IndiHome milik Telkom juga bocor. Data yang dimaksud adalah browsing history atau sejarah penjelajahan di browser milik pengguna IndiHome.

Telkom NeutraDC dan Telin Rampungkan Konsolidasi Data Center

Informasi tersebut diungkap oleh akun Twitter @secgron dalam cuitannya di akun Twitter, Minggu, 21 Agustus 2022.

"Tahun 2020 kemarin kita berhasil menekan @IndiHome untuk mematikan tracker milik mereka yang selama ini digunakan untuk mencuri browsing history milik pelanggan. Sekarang 26 juta browsing history yang dicuri itu bocor dan dibagikan gratis. Ternyata berikut dengan nama dan NIK," tulisnya.

Mengapa Paw Rumble Disukai 2 Juta Gamers?

Dia melanjutkan jika data itu bisa mempermalukan para pengguna layanan milik Telkom tersebut karena browsing history memuat perjalanan pengguna dalam menelusuri web di dunia maya, termasuk situs porno, ebanking, sampai situs langganan yang kerap dibuka pelanggan.

Menanggapi hal ini, Senior Vice President (SVP) Corporate Communication and Investor Relation Telkom Ahmad Reza mengaku tidak percaya dengan cuitan tersebut dan menganggapnya hanya hoax. Pasalnya, Telkom tidak pernah memberikan alamat email untuk pelanggan IndiHome, apalagi menggunakan domain Telkom.net.

Top 5 Provider WiFi Rumahan Terbaik & Tercepat di Indonesia: Solusi Koneksi Cepat untuk Keluarga!

"Telkom itu alamat emailnya Telkom.co.id. Bisa jadi itu malware dari situs terlarang yang pernah diakses pengguna. Kami yakin data browsing itu bukan berasal dari internal IndiHome. Saya meragukannya," ujar Reza.

Namun begitu, pihak Telkom masih melakukan pendalaman terkait dengan kasus tersebut. Bahkan Kominfo pun melakukan hal serupa. Kominfo akan segera melakukan pemanggilan terhadap manajemen Telkom untuk mendapatkan penjelasan.

"Kementerian Kominfo juga akan segera melakukan pemanggilan terhadap manajemen Telkom untuk mendapatkan laporan dan langkah tindak lanjut Telkom terkait dengan dugaan insiden. Kami juga akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan pelindungan data pribadi Telkom, dan di saat bersamaan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," kata Direktur Jenderal Aplikasi Telematika, Semuel A. Pangerapan, dalam keterangan resminya hari ini.