Cara Kominfo Edukasi Tenaga Kesehatan Soal Digital

Kominfo dan tenaga kesehatan
Sumber :
  • Foto: Kominfo

Gadget – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) secara konsisten terus melakukan upaya digitalisasi tehadap sejumlah sektor strategis di seluruh Indonesia. Pada Sabtu, (20/8/2022), Kemenkominfo melalui Direktorat Ekonomi Digital, menyelenggarakan Workshop Adopsi Teknologi Digital Sektor Kesehatan.

Twitter Dipanggil Kominfo Terkait Iklan Judi Online Dengan Nikita Mirzani

Kegiatan workshop yang dilakukan di Kota Tual, Maluku itu digelar untuk memberikan pemahaman terkait teknologi digital di sektor kesehatan kepada tenaga kesehatan bidan.

Kesehatan adalah salah satu dari 5 sektor strategis lainnya yang menjadi prioritas Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika yang masuk dalam program Adopsi Teknologi Digital.

Menggemparkan! Hoaks Pemilu 2024 Mewabah di Facebook dan Twitter, Kominfo Ambil Tindakan Serius!

“Direktorat Ekonomi Digital memiliki program Adopsi Teknologi Digital di 6 Sektor Strategis dengan beberapa inisiatif digital di Sektor Pertanian, Sektor Maritim, Sektor Pendidikan, Sektor Logistik, Sektor Pariwisata dan Sektor Kesehatan.” jelas Ketua Tim Transformasi Digital Sektor Strategis Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata Direktorat Ekonomi Digital, Dikki Rukmana dalam sambutannya.

Sebanyak 40 peserta yang berprofesi bidan dari 4 Puskesmas terpilih mengikuti pelatihan ekosistem digital kesehatan maternal. Dengan pelatihan tersebut, para peserta diharapkan bisa menguasai dan paham dengan ekosistem teknologi digital seperti aplikasi Bidan, dashboard untuk Puskesmas dan Dinas Kesehatan Daerah, serta alat kesehatan diagnostik (tele cardiotocography) yang berfungsi untuk mendeteksi dini faktor risiko kematian ibu, kematian bayi & stunting.

Sukses Uji Coba! Satelit Satria 1 Segera Beraksi di Langit Indonesia pada Januari 2024

Tentunya kegiatan tersebut menjadi sebuah harapan yang besar terhadap sektor kesehatan khususnya bagi masyarakat Tual, hal itu sesuai dengan yang disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tual Nurhamsa Mandak SK., M.Kes.

“Kegiatan ini dapat mendorong daerah terpencil untuk dapat berkembang, khususnya untuk meningkatkan kualitas pelaporan. Saat ini sudah saatnya semua dapat memanfaatkan teknologi digital karena infrastruktur sudah menjangkau semua daerah.” jelas Nurhamsa.

Upaya digitalisasi di sektor kesehatan ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Tual yang siap memberikan fasilitas untuk startup-startup digital yang akan dibanghun di kota tersebut. Layanan digitalisasi sektor kesehatan diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga memberikan kemudahan yang lebih efektif dan efisien.

Hadir pada kesempatan tersebut, Asisten III Pemkot Tual, Drs. Zakki Kabalmay; Mahmud Rahanyamtel, Kepala Diskominfo Kota Tual; Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tual, Nurhamsa Mandak SK., M.Kes, Wakil Ketua I Ketua IBI Cabang Kota Tual, Mieke Kilmanun; serta Wakil Ketua Bidang 2 Riset dan Ilmiah (Scientific & Research) Asosiasi Healthtech Indonesia, dr. Vincentius Simeon W Budhyanto; VP Government Relations and Institutions Sehati, Fitri Yuliarti; VP Healthcare Community Sehati, Hindy Missayu; Product Implementation Lead Sehati, bd. Erna Shinta Nurdianty.