Cara Amerika Rebut Saham ByteDance di TikTok, Kejam!

Gadget – Ternyata tak hanya Indonesia yang kepincut saham ByteDance di TikTok, Amerika juga. Mereka sedang membuat rancangan aturan yang salah satunya melarang TikTok beroperasi jika tidak menjual sebagian sahamnya ke rezim Joe Biden.

Diketahui, TikTok telah menjadi sorotan di AS selama beberapa tahun terakhir. Pasalnya, para politisi menggunakan modus 'ancaman keamanan nasional' atas platform asal China yang sangat populer tersebut.

Sekarang, DPR AS telah memberikan suara setuju untuk membuat sebuah undang-undang yang memaksa perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk menjual aset-asetnya di AS. Jika tidak, maka TikTok akan dilarang beroperasi di negara tersebut. Demikian dikutip dari Android Authority, Kamis, 14 Maret 2024.

Undang-undang ini sekarang sudah disetujui dengan perhitungan suara 352-65. Oleh karena itu, pemerintah akan segera mengirimkan draft UU tersebut ke Senat untuk disahkan. Salah satu perwakilan AS memilih untuk 'hadir' sementara 14 lainnya (tujuh dari Partai Republik dan tujuh dari Partai Demokrat) memilih untuk tidak memberikan suara.

Presiden Joe Biden telah mengonfirmasi minggu lalu bahwa dia akan menandatangani undang-undang yang melarang TikTok. Namun, diyakini bahwa undang-undang tersebut mungkin akan menghadapi nasib yang tidak pasti di Senat.

Tenang, TikTok! Kamu bukan platform pertama yang mendapatkan ancaman seperti ini. Sebelumnya, juga atas nama ancaman keamanan nasional, Huawei mendapatkan nasib yang sama. Pemerintah AS melarang produsen chip itu untuk memasok peralatan manufaktur dan melarang perusahaan AS untuk menjual chip AI canggih kepada perusahaan China.