Jepang Umumkan Berantas Floppy Disk, CD dan Mesin Fax

Gadget – Kementerian Digital Jepang mengumumkan 'perang' dengan perangkat teknologi jadul yang masih digunakan di pemerintahan saat ini. Salah satunya adalah Floppy Disk yang diklaim masih digunakan oleh institusi pemerintahan di Jepang untuk menyimpan data.

Dilansir melalui News Sky, Jumat, 2 September 2022, pemerintah Jepang mengungkap jika ada sekitar 2000 institusi di pemerintahan negara tersebut yang masih mengandalkan tempat penyimpanan jadul Floppy Disk. Tidak heran jika Menteri Urusan Digital Jepang, Taro Kono, mengatakan akan melakukan perubahan dari sisi regulasi agar mewajibkan mereka menggunakan layanan online.

"Kami akan meninjau praktik penggunaan perangkat yang sudah usang ini. Kami akan mengubah regulasi sehingga kalian bisa menggunakan layanan penyimpanan online," ujar Kono, dikutip dari akun Twitternya.



Taro Kono

Photo :

• AP

Kono juga berharap untuk menghilangkan penggunaan teknologi jadul lainnya seperti CD dan MiniDisc.

"Kami akan meninjau praktik-praktik ini dengan cepat," kata Kono yang mengungkap jika Perdana Menteri Fumio Kishida telah menawarkan dukungan penuh terkait hal ini.

"Di mana orang membeli floppy disk zaman sekarang?" kata Kono menyindir.

Tak hanya floppy disk, CD dan Mini Disk, Kono juga akan melarang penggunakan mesin faksimili di pemerintahannya.

Komite pemerintah menemukan sekitar 1.900 klausul undang-undang, pemerintah dan menteri yang menetapkan bahwa perangkat penyimpanan khusus, termasuk disket, digunakan untuk membuat aplikasi administratif dan menyimpan data, lapor Japan Times.

Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menghapus persyaratan ini untuk mengurangi birokrasi.

Floppy disk sendiri diproduksi oleh perusahaan teknologi Jepang, Sony. Umur floppy disk diperkirakan 30 tahun dan produksinya dihentikan pada 2011. Namun warisan mereka terus berlanjut, dengan perangkat berbentuk persegi masih umum digunakan sebagai "ikon penyimpanan".

Floppy disk memang dianggap sebagai tempat penyimpanan data paling tangguh. Sekira 6 tahun lalu terungkap sebuah sistem yang digunakan untuk mengendalikan beberapa rudal balistik Amerika dan pembom nuklir, dijalankan dari sebuah komputer berusia 40 tahun menggunakan floppy disk.

Sementara itu, karya asli Andy Warhol ditemukan di floppy disk pada 2014 setelah dikhawatirkan hilang selama tiga dekade.