Upgrade ke HyperOS? Wajib Baca! 10 Alasan yang Perlu Dipertimbangkan!

Xiaomi HyperOS
Sumber :
  • gizmochina.com

Salah satu faktor yang membuat HyperOS berbeda dari Android skin lainnya adalah kustomisasi lock screen (layar kunci). Xiaomi menyebutnya "Artistic Lock Screen". HyperOS menawarkan berbagai desain layar kunci yang dikategorikan menjadi Classic, Rhombus, dan Magazine. Salah satu opsi kustomisasi yang tersedia adalah depth effect, yang membuat lock screen lebih menarik.

Top 5 Hal yang Saya Kurang Sukai Tentang HyperOS

1. Fitur "Dynamic Notch" yang Belum Berfungsi Optimal

Bocoran Redmi K70 Ultra, Spek Dewa: 24GB RAM, Kamera 108MP, Penyimpanan 1TB, 120W Fast Charging

Terinspirasi oleh iOS, Xiaomi telah menambahkan fitur mirip Dynamic Island ke HyperOS. Mereka tidak memiliki nama untuk fitur ini, namun banyak yang menyebutnya "Dynamic Notch". Xiaomi bukan merek pertama yang meniru Dynamic Island Apple. Realme, Infinix, dan beberapa produsen Android lainnya sudah melakukannya.

Dynamic Island di iPhone memang menarik dan bermanfaat, namun tidak pada perangkat Android. Saat saya menulis artikel ini, "Dynamic Notch" pada ponsel Xiaomi yang menjalankan HyperOS hanya berfungsi pada beberapa situasi saja, seperti saat mengaktifkan mode Do Not Disturb (DND), beralih ke mode silent, atau menyalakan hotspot seluler.

Jelang Peluncuran Resmi Poco F6 Pro: Harga Lebih Murah, Spek Lebih Mewah

Meskipun fitur visual ini cukup menarik, terbatasnya kegunaan fitur ini cukup mengecewakan saya. Semoga saja fitur ini akan berfungsi lebih baik dengan pembaruan software di masa mendatang.

2. Bug dan Error

Halaman Selanjutnya
img_title