Kisah Dibalik Bunyi Tudum! Saat Buka Netflix

Netflix
Sumber :
  • Unsplash.com

"Kami ingin menciptakan sesuatu yang menimbulkan rasa ingin tahu sekaligus sebuah akhir, tak ubahnya seperti kisah-kisah di Netflix, namun hanya dalam beberapa detik. Kami banyak berdiskusi dengan sound designer dan komposer di seluruh dunia dalam pencarian bunyi Netflix yang sempurna ini,” kata Johnson.

Netflix Konfirmasi Season 2 dan 3 Avatar: The Last Airbender

Yang menarik, sebelum memutuskan menggunakan bunyi Tudum, pihak Netflix nyaris menggunakan suara kambing mengembik untuk menjadi bunyi khas Netflix. 

“Diskusi kami melibatkan begitu banyak pilihan, termasuk bunyi membuka pintu, kotak musik, instrumen musik yang tak biasa, sampai bebunyian dari dunia film di masa lampau. Pada satu titik ada masanya dengan sangat serius kami mempertimbangkan apakah suara kambing dapat menjadi bunyi yang pas untuk Netflix, sebagaimana MGM dikenal dengan auman sang singa. Namun pilihan itu akhirnya gagal. Kami menawarkan lima pilihan kepada ribuan orang, dan hanya ada satu bunyi yang membawa benak orang-orang ke ranah drama dan film — itulah “tudum”, ungkap Johnson. 

Netflix Blokir App Store untuk Pembayaran Langganan

Fakta-fakta lain di balik bunyi Tudum:

  • Pengembangan bunyi “tudum” dipimpin oleh Todd Yellin, Wakil Presiden Produk Netflix, dan menghabiskan masa satu tahun untuk percobaan.
  • Peran tim produk Netflix meliputi platform tempat tayangnya konten dan mereka bertanggung jawab mencari cara-cara yang inovatif dan kreatif untuk menerjemahkan berbagai serial dan film favorit Anda menjadi pengalaman yang seru di Netflix (misalnya ikon yang dapat disesuaikan maupun desain navigasi)
  • Netflix ingin menciptakan bunyi yang menggugah dan emosional. Yang dituju adalah perasaan hanyut dalam dunia film, bukan sekadar teknologi streaming.
  • Netflix bekerja sama dengan sound designer pemenang Academy Awards Lon Bender dalam menciptakan bunyi yang di kemudian hari dikenal sebagai “tudum”.
  • Suara “tudum” mencakup berbagai bunyi lain, antara lain:
    • Lon Bender membenturkan cincin kawinnya ke sisi lemari di kamar tidurnya
    • Landasan besi dengan efek lambat dan dua pukulan yang diredam
  • Bunyi indah di ujung “tudum” dijuluki “The Blossom” dan diciptakan dengan gitar oleh sound designer ternama Charlie Campagna
  • Dalam sesi percobaan, orang-orang mengasosiasikan bunyi “tudum” dengan “dramatis”, “menarik”, “sebuah awal”, “bagus”, “singkat”, dan salah satu kata kunci, yaitu “film”. Respons ini membuat Todd dan seluruh tim yakin bahwa mereka telah menemukan bunyi yang tepat.

Nah, berbekal ketenaran bunyi Tudum, Netflix menggelar acara dengan nama yang sama pada 24-25 September 2022 ini. Acara Tudum yang hadir secara virtual selama 24 jam bagi penggemar Netflix di seluruh dunia akan kembali hadir pada 24 September. Diadakan untuk pertama kalinya tahun lalu dan berhasil mencatat sebanyak 25 juta view di 184 negara, acara ini akan menampilkan berbagai pengumuman eksklusif, cuplikan yang belum pernah dirilis, trailer, foto-foto terbaru, serta wawancara dengan para kreator dan bintang Netflix. 

Perbedaan Menarik Antara Serial Live-Action Avatar: The Last Airbender dan Animasinya

Acara virtual dan gratis ini adalah perayaan penggemar Netflix dan bertujuan untuk berbagi kabar terbaru tentang lebih dari 100 serial, film, dan tayangan spesial dari seluruh dunia.