Apakah Mobile Forensic Dapat Mengungkap Kasus Vina Cirebon?

Gadget – Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang sudah 8 tahun berlalu masih belum menemui titik terang. Minimnya barang bukti seperti sidik jari, DNA, dan rekaman CCTV menjadi hambatan besar bagi tim penyidik baru dari Polda Jawa Barat untuk mengungkap kasus ini.

Meskipun minim barang bukti fisik, kasus ini menjadi pengingat pentingnya mobile forensic dalam mengungkap kejahatan di era digital. Mobile forensic adalah cabang dari digital forensik yang berfokus pada analisis dan pengumpulan bukti-bukti digital dari perangkat mobile seperti smartphone, tablet, dan laptop.

Mengapa Mobile Forensic Penting?

Di era digital ini, hampir semua orang memiliki perangkat mobile yang menyimpan data-data penting, termasuk informasi pribadi, aktivitas online, dan bahkan bukti-bukti terkait suatu kejahatan.

• Meningkatnya Kejahatan Siber: Tindak kejahatan siber atau cybercrime semakin marak terjadi dan dapat dilakukan melalui perangkat mobile. Mobile forensic dapat membantu mengungkap kasus-kasus seperti penipuan online, hacking, penyebaran konten ilegal, dan pelecehan seksual online.
• Bukti Digital yang Berharga: Perangkat mobile dapat menyimpan berbagai bukti digital seperti foto, video, pesan teks, email, riwayat browsing, dan lokasi GPS. Bukti-bukti ini dapat menjadi kunci dalam mengidentifikasi pelaku, modus operandi, dan kronologi kejadian.
• Membantu Penegakan Hukum: Mobile forensic dapat membantu penegak hukum dalam mengumpulkan bukti digital yang sah dan kuat untuk digunakan dalam proses persidangan.

Metode Mobile Forensic:

Proses mobile forensic didasarkan pada parameter tertentu, seperti jenis perangkat, sistem operasi, tingkat enkripsi, dan ketersediaan sandi. Berikut beberapa metode yang umum digunakan dalam mobile forensic:

• Metode Manual: Ahli mobile forensic akan menjelajahi dan memindai perangkat secara manual untuk mencari bukti-bukti digital. Metode ini tergolong cepat, namun rentan terhadap kesalahan dan bias manusia.
• Metode Logis: Metode ini menggunakan tools forensik untuk mengekstrak data dari file pengguna secara langsung. Kelebihannya adalah prosesnya lebih cepat dan data yang diekstraksi lebih kecil. Namun, metode ini tidak dapat memulihkan data atau item yang dihapus.
• Metode Fisik: Metode ini mengakses memori flash perangkat untuk mengekstrak data, termasuk data yang dihapus. Metode ini terbukti sangat membantu dalam banyak kasus forensik.
• Metode File System: Metode ini mengekstrak data dari tingkat sistem perangkat mobile, termasuk informasi dan data terkait aplikasi.

Kasus Vina Cirebon menunjukkan betapa pentingnya mobile forensic dalam mengungkap kejahatan di era digital. Dengan menggunakan metode-metode yang tepat, mobile forensic dapat membantu penegak hukum untuk mengumpulkan bukti digital yang sah dan kuat untuk menuntaskan kasus-kasus kriminal.