Mengenal Jerry Lawson Pionir Industri Game yang Jadi Google Doodle

Jerry Lawson
Sumber :
  • Google Doodle

Gadget – Google Doodle hari ini, 1 Desember 2022, memperkenalkan seorang legenda dalam dunia game. Jerry Lawson, merupakan seorang pria kulit hitam yang menjadi pionir dalam industri game konsol. Namun tidak banyak orang yang tahu atas kiprahnya itu.

Robin Hood Indonesia Hiasi Google Doodle

Nama lengkapnya Gerrard Anderson Lawson. Dia merupakan penyelamat para gamers yang ingin memainkan banyak game dalam satu konsol. Dulu, sebuah game konsol hanya bisa menjalankan satu judul game saja, kini semua game bisa dimainkan.

Bisa jadi, kita berhutang pada Jerry. Mungkin karena dia merupakan pria kulit hitam, meski sangat menonjol di dunia teknologi, tidak banyak orang yang tahu atas kiprahnya. Kala itu, di tahun 1976, Amerika sedang tidak baik-baik saja antara ras kulit putih dengan hitam.

Google Doodle Mengenang Raja Haji Ahmad, Pencipta Gurindam Dua Belas

Inovasi yang dibuat Jerry Lawson adalah sebuah cartridge game yang kompatibel dengan konsol apa saja. Namanya kala itu adalah Fairchild Channel F dan dirilis oleh perusahaan semikonduktor berbasis di San Fransisco. Tak disangka, inovasinya kemudian diadopsi oleh perusahaan game besar seperti Atari dan Nintendo.

Banyak orang di industri game yang tidak kenal dengan Jerry. Namun namanya mulai dikuak dan dikenal dalam beberapa tahun terakhir, termasuk memiliki spot sendiri dalam World Video Game Hall of Fame.

OPPO Pad Air Kini Turun Harga: Tablet Ramping dan Bertenaga untuk Hiburan dan Produktivitas

"Dia adalah pionir," ujar Allan Alcorn, pencipta Pong yang juga teman Jerry. 

Jerry dibesarkan di Queens, New York City dan tidak pernah mengenyam pendidikan di kampus. Sebagai salah satu dari sedikit ahli teknologi berkulit hitam di Silicon Valley pada 1970 lalu, Lawson mengatakan jika warna kulitnya itu bisa menjadi hal minus sekaligus positif.

"Jika kamu melakukan hal yang baik, nilainya dua kali lipat. Kamu langsung dapat dikenali semua orang," ujar Lawson, dikutip dari CNBC.com, Kamis, 1 Desember 2022.

Jerry juga pernah membuat mesin game baru yang bernama "Demolition Derby". Mesin ini diklaim memiliki sistem yang lebih mumpuni dan aman dibanding mesin arcade Pong. Usahanya ini membuat ia naik jabatan di Fairchild dan menjadi kepala teknisi hardware. Dalam posisi inilah dia kemudian merancang sistem cartridge game yang bisa digunakan di konsol apa saja.

Dalam kurun enam tahun di divisi tersebut, tim-nya kemudian berkembang pada 1976 dengan nama baru, Channel F, dari asal kata Fun. Channel F pun membuat dunia digital gaming pertama di dunia, sebuah joystick yang bisa digunakan untuk bermain game di rumah, dan sebuah fitur yang belum pernah ada sebelumnya dalam industri game, yakni tombol pause di konsol game.

Cartridge game yang ditemukannya kala itu memungkinkan gamers untuk bisa memasukkan dan mengeluarkan cartridge berkali-kali ke dalam konsol, tanpa harus khawatir merusak semikonduktor yang ada, atau menyebabkan ledakan kecil dari listrik statis dalam konsol.

"Kala itu, tidak ada yang mampu menangani kebutuhan untuk memasukkan dan mengeluarkan perangkat memori berkali-kali, dalam sebuah produk konsumer. Tidak ada," ujar Jerry di tahun 2009.

Kelahiran 1 Desember 1940, Jerry meninggal dunia pada 9 April 2011, saat ia berusia 70 tahun.