5 Prediksi Palo Alto Soal Tren Keamanan Siber 2023

Ilustrasi hacker
Sumber :
  • Unsplash

Gadget – Palo Alto Networks mengaku telah mengamati upaya serangan cyber di berbagai industri tahun lalu. Temuan mereka mengindikasikan peningkatan tajam pada jenis ancaman yang kerap menginterupsi aktivitas bisnis. Pada tahun 2022, kriminal siber menargetkan serangan-serangan ransomware ke infrastruktur vital. Mereka terus menemukan cara baru untuk memanfaatkan maraknya cryptocurrency, kerja hybrid, dan yang terbaru adalah API yang tidak diamankan.

Xiaomi 14 Ultra Pecahkan Rekor Kecepatan 5 Gbps dengan Jaringan 5.5G

Sesuai dengan “What’s Next in Cyber Survey” terbaru yang dilansir oleh Palo Alto Networks, hampir semua responden mengakui bahwa organisasi mereka sempat mengalami insiden keamanan siber. Selain itu, mereka juga menghadapi kasus kebobolan data dalam setahun terakhir, rata-rata 11 kasus. Akan tetapi, penyebab kekhawatirannya adalah hanya 2 dari 5 perusahaan menyatakan bahwa dewan direksi mereka mengakui risiko dunia maya terus meningkat secara signifikan seiring dengan percepatan strategi digitalisasi.

Prediksi Keamanan Siber Asia Pasifik (APAC) Palo Alto Networks 2023 menghadirkan 5 insights teratas dari para pakar keamanan siber kami untuk membantu organisasi mencapai keamanan yang lebih baik di masa mendatang. Di dalam ranah keamanan siber, prediksi-prediksi ini sangatlah relevan, karena selain perilaku para kriminal siber, prediksi tersebut mempertimbangkan perspektif yang lebih luas - mulai dari aspek teknologi hingga tren di tempat kerja serta perkembangan undang-undang dan peraturan siber.

Sejarah Password: Dari Militer Romawi hingga Era Digital

Sean Duca, Vice President and Regional Chief Security Officer, Asia Pacific and Japan, Palo Alto Networks mengatakan, “Fluiditas serangan siber saat ini mengharuskan para pemimpin bisnis untuk menata kembali pendekatan keamanan siber mereka secara konstan. Pemimpin bisnis harus mempertimbangkan solusi, teknologi, dan pendekatan inovatif yang mengungguli mekanisme tradisional. Perusahaan-perusahaan memiliki banyak hal untuk dipertimbangkan di tahun ini, tetapi dengan tetap waspada dan siaga, mereka akan mampu mempertahankan diri dari ancaman yang terus berkembang.”

”Adalah sebuah keharusan bagi perusahaan untuk mengadopsi keahlian siber dan threat intelligence dengan cakupan yang lebih mendalam dan luas ke dalam strategi pertahanan siber mereka, mulai dari memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) yang berfokus pada pencegahan serangan hingga mengaplikasikan strategi dan arsitektur Zero Trust. Namun, juga yang lebih penting adalah mereka harus membangun resiliensi untuk mampu menanggapi dan memulihkan diri dari ancaman yang tidak terhindarkan,” tambah Sean.

AS akan Blacklist 4 Pemasok Chipset China yang Terkait Huawei

Palo Alto Networks telah mengidentifikasi lima tren keamanan siber yang harus diperhatikan di 2023, yaitu:

Akselerasi Adopsi 5G akan Meningkatkan Level Kerentanan

Halaman Selanjutnya
img_title