Fakta Samsung, Perusahaan Korea Selatan yang Punya 20 'Dewa'

Samsung Headquarters
Sumber :
  • Unsplash.com

Gadget – Fakta Samsung terungkap jika ternyata perusahaan asal Korea Selatan itu memiliki lebih dari 20 presiden yang memegang tampuk kepemimpinan. Dari angka tersebut, rata-rata berusia hampir 60 tahun dan masing-masing dianggap sebagai 'Dewa' oleh para karyawannya.

Oppo A95 5G Turun Harga: Punya Performa Andal, RAM hingga 13GB!

Dalam laporan yang ditulis laman Korea Joong Ang Daily, Selasa, 17 Januari 2023, 20 presiden yang dianggap sebagai 'dewa' itu hanyalah 0,02 persen dari total karyawan yang ada di Samsung. Mereka merupakan manajemen kunci dan pembuat keputusan bisnis. Tidak heran jika mereka memiliki waktu lebih banyak di kantor ketimbang di perusahaan.

Selama beberapa dekade, jumlah petinggi di Samsung selalu sama dengan durasi pergantian hampir setiap tahun. Sebanyak tujuh presiden baru diangkat tahun lalu dan tujuh meninggalkan posisi mereka.

Samsung Galaxy Watch 7: Akan Hadirkan Fitur Pemantau Gula Darah!

Selama upacara penguburan mantan Bos Samsung, Lee Kun-hee pada tahun 2020, Lee Jae-yong meminta pada tahun 2020 agar para presiden menyebarkan pasir di atas peti mati, sebuah ritual yang biasanya dilakukan untuk anggota keluarga dekat.

"Para presiden mungkin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Ketua Lee daripada anggota keluarga mereka," kata Lee Jae-yong.

Samsung Galaxy A35 Terima Pembaruan Pertama, Tingkatkan Konektivitas dan Performa!

Mantan ketua itu dikatakan tertutup karena berusaha menghindari perhatian publik. Gaya manajemennya adalah memberi CEO dan presiden lebih banyak otonomi, meskipun patriarki dikenal sangat teliti dalam memilih eksekutif tingkat atas.

"Dia sering bertanya tentang sesuatu yang tidak terkait langsung dengan bisnis. aya pikir itu karena dia membiarkan kami memimpin dalam mengoperasikan bisnis sementara dia fokus untuk menggambar gambaran yang lebih besar," kata mantan presiden Samsung Electronics yang enggan disebutkan namanya.

Yang menarik, seorang presiden perempuan di Samsung baru ditunjuk untuk pertama kalinya di tahun lalu. Dia adalah Lee Young-hee yang bertanggung jawab atas divisi marketing Samsung Device eXperience (DX). Device eXperience mencakup smartphone dan elektronik untuk konsumen.

Masih dalam laporan laman tersebut, usia rata-rata presiden mencapai 57,5 tahun, sedangkan rata-rata presiden dan eksekutif di level lebih atas lagi mencapai 57,9 tahun.

Presiden Samsung Electronics, TM Roh

Photo :
  • Istimewa

Presiden termuda adalah Roh Tae-moon yang biasa dikenal dengan TM Roh dan memimpin bisnis smartphone. Ia mendapatkan gelar presiden di Samsung pada usia 50 tahun. Roh juga memegang rekor sebagai wakil presiden dan wakil presiden eksekutif termuda. Roh mempelopori kesuksesan smartphone Galaxy S, seperti Galaxy S22 atau yang akan meluncur Galaxy S23.

Yang tertua adalah Ketua Kim Ki-nam, berusia 64 dan memimpin Samsung Advanced Institute of Technology. Kim dianggap mampu memperluas pangsa pasar Samsung dalam bisnis semikonduktor.

Bagi mereka yang memulai karir di Samsung Electronics, jangan senang dulu. Pasalnya, rata-rata butuh 28,8 tahun untuk menjadi presiden. Mereka bekerja untuk perusahaan selama rata-rata 32,5 tahun. Mayoritas dari mereka memperoleh gelar teknik, memainkan peran integral dalam mengajukan paten dan mengembangkan teknologi utama.

Setengah dari 20 pejabat di level presiden adalah lulusan dari Universitas Nasional Seoul, dan enam dari Universitas Yonsei. Sisanya memegang gelar Sarjana dari Universitas Perdue, Universitas Harvard, KAIST, Universitas Nasional Pusan, Universitas Inha dan Universitas Hanyang.

Setengah dari mereka mengambil jurusan teknik elektro, dan empat lainnya teknik material dan sejenisnya. Dari 16 orang dengan gelar sarjana teknik, 15 melanjutkan untuk mendapatkan gelar Master atau doktoral.

Dengan latar belakang teknik yang solid, tak jarang presiden Samsung memegang puluhan paten.

“Presiden Samsung Electronics adalah ahli teknik yang tingkat pengetahuannya sebanding dengan pemegang gelar doktoral dengan kepemimpinan yang hebat,” kata Lee Kyung-mook, profesor di Sekolah Pascasarjana Bisnis Universitas Nasional Seoul dan penulis buku berjudul “Samsung Way.”