Hacktiv8 Pamer Kampus Koding Baru di BSD

Hacktiv8 resmikan kantor baru di BSD Green Office
Sumber :
  • Istimewa

Selain itu, Hacktiv8 juga meluncurkan program “Women in Tech” kepada para perempuan yang ingin belajar teknologi, calon peserta perempuan akan mendapatkan promo “Women In Tech”, dengan potongan harga tambahan sebesar Rp3 juta.

Penjualan Perangkat iPhone Merosot 10 Persen

Tidak hanya menyediakan skema promo, Hacktiv8 merupakan coding bootcamp pertama di Indonesia yang memiliki sistem Income Share Agreement (ISA) atau Skema Bagi Hasil, dimana peserta bisa belajar dulu dengan membayar deposit, dan mulai melakukan cicilan pelunasan ketika sudah lulus dan mendapatkan pekerjaan. Hal ini akan membantu para peserta yang memiliki keterbatasan ekonomi agar tetap bisa melakukan upskiling dan mendapatkan pekerjaan yang baik.

“Alumni Hacktiv8 berasal dari latar belakang yang beragam, baik yang memiliki pengalaman di bidang IT maupun tidak. Ada beberapa alumni yang dulunya berprofesi sebagai pengendara ojek online dan office boy (OB), dimana setelah lulus mereka berhasil mendapatkan pekerjaan impian sebagai programmer di perusahaan besar. Hal-hal seperti ini menjadi bahan bakar penyemangat kami di Hacktiv8, karena program kami terbukti termampu membantu kehidupan dan peluang mereka menjadi lebih baik,” tambah Ronald.

Berikut Tutorial Yandex Browser Jepang Untuk Nonton Ratusan Film Secara Gratis

Dalam laporan transparansi perusahaan, Hacktiv8 mencatatkan bahwa 91,5% lulusannya berhasil mendapatkan pekerjaan dalam waktu kurang dari 90 hari, di posisi strategis seperti: sofīware engineer (22,2%), full-stack engineer (17,9%) dan front-end engineer (17,9%). Selain itu, Hacktiv8 juga melihat adanya peningkatan upah para lulusan bootcamp yang lebih tinggi dari UMR rata-rata, dengan kenaikan sebesar 81%. Ini berarti, gaji rata-rata yang diterima oleh lulusan Hacktiv8 adalah Rp10 juta/bulan.

Coding Bootcamp Bantu Peningkatan Jumlah Talenta Digital Indonesia

Samsung Galaxy Watch 7, Akan Segera Rilis

Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate telah menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 600 ribu talenta digital baru setiap tahunnya. Namun pada kenyataannya, masih ada kekurangan sekitar 400-500 ribu talenta yang perlu dipenuhi agar ekonomi digital Indonesia bisa berkembang secara optimal.

“Sejak tahun 2016, Hacktiv8 telah melahirkan lebih dari 1600 lulusan talenta digital yang telah menempati berbagai posisi strategis dan taktis pada perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus menyediakan dan mengembangkan berbagai program pelatihan terbaik sehingga melahirkan lebih banyak lagi talenta digital yang siap kerja, sembari terus memperluas peluang kerja dengan membangun kerjasama strategis dengan perusahaan-perusahaan yang siap go digiīal bersama para lulusan terbaik Hacktiv8,” tambah Ronald.

Halaman Selanjutnya
img_title