Dolar AS Melemah, Berpotensi Menjadi Kabar Baik Bagi Logam Mulia

Gadget – Dolar AS telah kehilangan momentumnya dan tampaknya menembus turun setelah membentuk double top di level Fibonacci 50%. Puncak ini terbentuk setelah beberapa minggu diperdagangkan sideways.

Hal ini merupakan kabar baik bagi logam mulia, seperti dan , yang cenderung menguat ketika dolar melemah.

Dolar AS Melemah

Seperti yang Anda lihat, Dolar AS telah kehilangan momentumnya dan tampaknya menembus turun (1) setelah membentuk double top di level Fibonacci 50%. Puncak ini terbentuk setelah beberapa minggu diperdagangkan sideways. Jika Dolar terus melemah, ini akan menjadi kabar baik bagi logam mulia.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Dolar AS

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi pergerakan dolar AS, antara lain:

• Suku bunga: Dolar AS cenderung menguat ketika suku bunga AS naik.
• Inflasi: Inflasi yang tinggi dapat mendorong kenaikan suku bunga, yang pada gilirannya dapat memperkuat dolar AS.
• Ekonomi global: Ekonomi global yang kuat dapat meningkatkan permintaan dolar AS.

Emas sebagai Safe Haven

Emas sering dianggap sebagai safe haven, atau aset yang dibeli ketika investor merasa khawatir tentang kondisi ekonomi. Ketika dolar melemah, emas biasanya menguat karena investor mencari aset yang lebih aman.

Prediksi Harga Emas

Jika Dolar AS terus melemah, kami memperkirakan harga emas akan menguat ke kisaran $1.850-1.900 per ons.

Analisis Teknikal

Berikut adalah analisis teknikal singkat dari pergerakan Dolar AS dan emas:

Dolar AS

• Double top di level Fibonacci 50%
• Tembus turun (1)
• Target: $100-110

Emas

• Tembus naik (1)
• Target: $1.850-1.900

Dolar AS telah melemah dalam beberapa minggu terakhir, dan hal ini menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya bagi harga emas. Kami memperkirakan harga emas akan menguat ke kisaran $1.850-1.900 per ons jika Dolar AS terus melemah.