Harga SEI Terjun Bebas: Peluang Terakhir Sebelum Bull Market 2025?
- coinmarketcap
Gadget – Harga SEI kini tengah berada di bawah tekanan besar dengan tren penurunan yang terus berlanjut. Kondisi ini menunjukkan koreksi signifikan menjelang akhir tahun 2024, di mana koin tersebut telah jatuh di bawah level support utama. Situasi ini bisa mengindikasikan penurunan lebih dalam sebelum pasar kripto kembali memasuki fase bull pada tahun 2025.
Tekanan Eksternal Perkuat Koreksi Harga SEI
Faktor eksternal turut memperburuk situasi harga SEI, termasuk ketidakpastian pasar kripto global dan tren penurunan Bitcoin. Sentimen negatif di pasar, terutama menjelang pemilu Amerika Serikat, menambah tekanan terhadap aset kripto, membuat para investor semakin waspada. Penurunan harga Bitcoin yang gagal menembus level resistance di sekitar US$70.000 menjadi salah satu penyebab utama yang memengaruhi kondisi keseluruhan pasar, termasuk SEI.
Perkembangan Harga SEI: Dari Puncak ke Koreksi Tajam
SEI mengalami puncak harga pertama pada Maret 2024, namun sejak itu tren menurun terus mendominasi. Koin ini anjlok di bawah level support penting di kisaran US$0,55 hingga US$0,60, mengindikasikan pergeseran tren dari bullish menjadi bearish. Titik kritis berikutnya terjadi pada September 2024, ketika harga mencapai puncak yang lebih rendah dari Maret, dikenal sebagai lower high, yang mengukuhkan tren bearish secara teknikal.
Analis kripto, Alan Santana, melalui platform TradingView, memperkirakan aksi harga yang berada di bawah level support ini berpotensi memicu penurunan lebih lanjut. Jika penurunan terus berlanjut, SEI kemungkinan bisa mencapai level harga yang lebih rendah lagi. "Pergerakan di bawah support level dapat menyebabkan penurunan besar, bahkan menuju lower low, mengingat saat ini terjadi dari posisi lower high," ujar Santana dalam analisisnya.