2022, Line Splitbill Pindai 5 Juta Bon Bernilai Rp81 Miliar Per Bulan
- Foto: Istimewa
Gadget – LINE SPLITBILL, layanan dari LINE Indonesia untuk menghitung dan berbagi tagihan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi OCR (Optical Character Recognition), hari ini mengumumkan sejumlah pencapaiannya selama tahun 2022. Pertama kali dirilis pada Oktober 2019 lalu, hingga akhir tahun lalu LINE SPLITBILL sudah memindai lebih dari 5 juta bon meningkat sebanyak 2 juta bon jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 lalu. Data yang digunakan merupakan data internal LINE SPLITBILL yang terlindungi dan terjamin keamanannya serta tidak kami bagikan ke pihak lain.
Dalam satu bulan, LINE SPLITBILL rata-rata memindai 450,000 bon dengan item menu mencapai 6 juta item. Sementara itu, total pembelian dari seluruh bon yang dipindai oleh LINE SPLITBILL mencapai Rp 81 miliar per bulan.
“Data tersebut merupakan data dari LINE SPLITBILL yang terlindungi dan aman serta tidak kami bagikan ke pihak lain yang dapat menggunakan data ini secara tidak bertanggung jawab. Kami melihat jika peningkatan penggunaan layanan LINE SPLITBILL tahun lalu didukung oleh penambahan beberapa fitur baru seperti Payment Info, Reminder, dan History sehingga kenyamanan pengguna dalam memanfaatkan layanan ini meningkat,” jelas Nico Dharmaputra, Strategy Lead LINE Indonesia. “Pencapaian ini menjadi pacuan kami untuk memberikan layanan yang lebih baik dan mempermudah aktivitas pengguna saat mereka berkumpul bersama,” tambahnya.
LINE SPLITBILL juga mencatatkan fakta lain yang menarik seperti 40% pengguna LINE SPLITBILL yang gemar berbagi tagihan berisi menu ayam, disusul oleh menu mie sebesar 25% dan 8,7% berisi menu seafood. Berkaitan dengan ini, jenis makanan yang paling banyak dipindai oleh LINE SPLITBILL adalah makanan oriental yang menduduki peringkat pertama sebesar 70%, lalu makanan barat sebesar 18% dan makanan lokal sebanyak 11%.
Sementara itu, jenis minuman yang paling sering di-SPLITBILL-kan oleh pengguna adalah teh khas Jepang, ocha, sebesar 51%, kemudian disusul oleh kopi sebesar 30%, dan air mineral sebesar 19%. Secara tidak langsung, fakta-fakta ini juga menunjukkan kebiasaan masyarakat Indonesia saat memesan makanan.
“Dari sisi manajemen produk, kami akan terus berupaya untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna berdasarkan kebiasaan mereka saat memanfaatkan layanan ini,” ujar Ega Chaernawan Febianto, Product Manager, LINE Indonesia. “Dari kebiasaan-kebiasaan inilah kami menarik kesimpulan mana fitur-fitur di dalam layanan yang harus kami tingkatkan dan kami utamakan. Semuanya demi kepentingan pengguna LINE SPLITBILL,” tambahnya.