Dekat dengan HP Saat Tidur? Begini Dampak dan Solusi untuk Kesehatan Tidurmu

Menurut berbagai penelitian, HP memang memancarkan radiasi, tetapi radiasi ini tergolong berjenis frekuensi radio yang bersifat nonpengion. Artinya, radiasi ini tidak dapat merusak DNA kita, berbeda dengan radiasi dari sinar X atau radon yang berpotensi berbahaya.

Dr. Stephanie Weiss dari Fox Chase Cancer Center menjelaskan bahwa hingga saat ini, belum ada bukti kuat yang mengaitkan penggunaan ponsel dengan kanker. "Sampai saat ini, kami tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa ponsel menyebabkan kanker," ungkapnya.

Kualitas Tidur yang Terganggu

Sekarang, meskipun radiasi dari handphone tidak terbukti berbahaya dalam konteks kanker, itu tidak berarti kita bebas dari risiko lainnya. Salah satu dampak terbesar dari kebiasaan tidur dekat HP adalah gangguan kualitas tidur. Pertama, mari kita bahas masalah cahaya biru.

Layar HP memancarkan cahaya biru yang dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang penting untuk tidur. Cahaya biru ini dapat mengacaukan siklus tidur alami kita, yang berujung pada sulit tidur nyenyak.

Kemudian, ada juga faktor suara. Percaya atau tidak, notifikasi dari HP seperti panggilan masuk atau pesan bisa menjadi gangguan yang signifikan. Dr. Peter A. Fotinakes, seorang ahli tidur, menekankan bahwa suara bising dari HP bisa membangunkan kita, bahkan jika kita sudah terlelap.

"Suara bip, dengung, atau gangguan mendadak yang keluar dari ponsel cukup mengganggu tidur seseorang," katanya. Ketika HP berbunyi, dorongan untuk bangun dan memeriksa bisa menjadi sangat kuat, dan kadang kita malah merasa lebih cemas tentang siapa yang mencoba menghubungi kita.