5 Senjata Buatan Indonesia yang Jadi Andalan Militer di Seluruh Dunia

Gadget – Indonesia punya sederet alutsista yang bukan cuma dipakai TNI, tapi juga sudah diakui dunia.

Dari kendaraan lapis baja sampai senapan serbu, yuk kenalan dengan beberapa senjata lokal yang bikin negara lain melirik!

1. Panser Anoa 6x6: Kendaraan Tempur Multiguna

Panser Anoa 6x6, hasil karya PT Pindad, adalah kendaraan lapis baja yang bikin bangga. Namanya terinspirasi dari hewan khas Sulawesi, Anoa.

Tapi, jangan salah, Anoa yang satu ini bukan cuma jagoan di dalam negeri. Panser ini sudah teruji di medan perang internasional, terutama di negara-negara gurun ketika digunakan dalam misi perdamaian PBB.

Anoa 6x6 punya berbagai varian, mulai dari APC (Armoured Personnel Carrier), Mortar, hingga Amphibious. Malaysia dan Brunei Darussalam pun sudah membeli Panser Anoa ini.

Mobilitas dan proteksi yang ditawarkan Anoa memang bikin negara lain kepincut.

2. SS2-V4: Senapan Serbu Andal

Senapan Serbu 2 alias SS2-V4 juga nggak kalah keren. Diproduksi oleh PT Pindad, senjata ini sudah memenangkan 11 kali kompetisi menembak internasional, termasuk ASEAN Armies Rifle Meet (AARM).

Dengan bodi yang ringkas dan akurasi jempolan, senapan ini jadi andalan TNI di medan tempur.

SS2-V4 sudah diekspor ke beberapa negara di Asia Tenggara dan Asia Tengah.

Beratnya yang cuma 4,51 kg (dengan magazine penuh) dan kemampuan menembak jarak jauh bikin senapan ini jadi incaran banyak negara.

Kalau soal ketangguhan, jangan ditanya deh!

3. SPR-2: Sniper Jarak Jauh yang Mematikan

SPR-2 adalah senapan penembak runduk alias sniper buatan PT Pindad yang bisa menembak target sejauh 2 kilometer!

Dengan kaliber 12,7 mm, senjata ini bisa menembus kendaraan lapis baja. SPR-2 nggak cuma jadi andalan di dalam negeri, tapi juga diakui di dunia internasional.

Senapan ini bahkan pernah masuk kategori senjata terbaik di eksibisi uji senjata di Yordania.

Negara-negara Timur Tengah banyak yang tertarik dengan SPR-2 karena daya hancur dan akurasinya yang luar biasa. Kalau mau sniper yang bisa diandalkan, SPR-2 jawabannya.

4. Pistol G2 Premium: Kecil-kecil Cabe Rawit

Pistol G2 Premium adalah varian terbaru dari keluarga G2 yang juga diproduksi oleh PT Pindad.

Pistol ini menggunakan kaliber 9 mm dengan jarak tembak efektif hingga 25 meter.

Meski ukurannya kecil, tapi jangan remehkan kemampuannya.

Dengan kapasitas magazine 15 butir peluru, G2 Premium sudah dilirik oleh negara seperti Laos.

Fitur dan desainnya yang dikembangkan dari feedback pengguna membuat pistol ini jadi pilihan yang solid untuk pasukan keamanan.

5. Amunisi Kaliber 5.56 mm: Si Kecil yang Mendunia

Amunisi kaliber 5.56 mm buatan PT Pindad ini mungkin kecil, tapi dampaknya besar!

Amunisi ini sudah lulus uji standar NATO, lho. Dengan jarak tembak efektif yang relatif jauh, peluru ini cocok ditembakkan dari berbagai senapan serbu.

Amerika Serikat, Bangladesh, Filipina, dan Singapura sudah mengimpor amunisi ini.

Kualitasnya yang terjamin membuat amunisi kaliber 5.56 mm ini jadi pilihan banyak negara.

Bangga dong, Indonesia punya alutsista yang sudah go international?

Produk-produk buatan lokal ini membuktikan bahwa kita juga bisa bersaing di pasar global.

Jadi, kalau ada yang bilang Indonesia cuma bisa impor, kasih tahu mereka kalau kita juga bisa ekspor, bahkan untuk senjata!