Viral! Warga Israel Tewas Terinfeksi Amuba Pemakan Otak

Gadget – Pada Juli 2024, Israel kembali dikejutkan dengan kasus kematian akibat infeksi amuba Naegleria fowleri, yang dikenal sebagai "amuba pemakan otak".

Dikutip dari The Times of Israel, Seorang pria berusia 26 tahun meninggal beberapa hari setelah berenang di Danau Kinneret, juga dikenal sebagai Laut Galilea.

Kasus ini menjadi yang kedua di Israel, setelah seorang pria berusia 36 tahun meninggal karena infeksi serupa pada Agustus 2022.

Gejala Infeksi Amuba Pemakan Otak

Infeksi amuba Naegleria fowleri, yang menyebabkan meningitis primer granulomatous amuba (PAM), biasanya muncul dalam waktu 1-9 hari setelah terpapar air yang terkontaminasi. Gejalanya meliputi:

• Demam tinggi
• Sakit kepala parah
• Mual dan muntah
• Leher kaku
• Kejang
• Hilangnya kesadaran

Kematian Hampir Pasti

Infeksi amuba Naegleria fowleri sangat jarang terjadi, namun hampir selalu berakibat fatal. Tingkat kematiannya mencapai 97%. Hal ini disebabkan karena amuba tersebut menyerang otak dan merusak jaringan otak.

Faktor Risiko

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko infeksi amuba Naegleria fowleri antara lain:

• Berenang di air tawar hangat, seperti danau, sungai, dan mata air panas
• Menyelam atau berenang dengan kepala terendam dalam waktu lama
• Menggunakan air keran yang terkontaminasi amuba untuk irigasi hidung

Pencegahan

Meskipun jarang, infeksi amuba Naegleria fowleri bisa berakibat fatal. Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

• Hindari berenang di air tawar hangat, terutama saat musim panas.
• Hindari menyelam atau berenang dengan kepala terendam dalam waktu lama.
• Gunakan air yang aman untuk irigasi hidung.
• Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas.

Amuba Naegleria fowleri merupakan mikroorganisme berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi otak yang fatal. Meskipun jarang terjadi, penting untuk mengetahui cara pencegahannya, terutama saat beraktivitas di air tawar hangat.