Iran Luncurkan Serangan Rudal Besar-Besaran Setelah Israel Gempur Lebanon

Iran Luncurkan Serangan Rudal Besar-Besaran
Sumber :
  • reuters

Gadget – Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah Iran meluncurkan serangan rudal besar-besaran terhadap Israel. Serangan yang terjadi pada Selasa malam, 1 Oktober 2024, ini dilaporkan sebagai respons langsung atas serangan darat Israel ke Lebanon yang dilakukan beberapa jam sebelumnya. Dalam perkembangan terbaru ini, sekitar 180 rudal diluncurkan Iran ke berbagai wilayah di Israel, memperburuk konflik yang telah berlangsung lama antara kedua negara.

Detil Serangan
Menurut pernyataan militer Israel, jumlah rudal yang diluncurkan oleh Iran kali ini lebih besar dibandingkan serangan yang terjadi pada April lalu. Dalam insiden sebelumnya, Iran meluncurkan 110 rudal balistik dan 30 rudal jelajah, namun serangan terbaru ini melibatkan hingga 180 rudal. Beberapa di antaranya berhasil mencapai wilayah Tel Aviv, menyebabkan suasana mencekam di kota tersebut.

Stasiun televisi Israel sempat menayangkan rekaman dramatis yang menunjukkan rudal-rudal tersebut melesat di langit Tel Aviv sekitar pukul 19:45 waktu setempat (23:45 WIB). Seorang juru bicara militer Israel menjelaskan bahwa sebagian serangan menghantam area di bagian tengah dan selatan negara itu.

Rudal Hipersonik Iran
Yang membuat serangan kali ini berbeda adalah penggunaan rudal hipersonik oleh Iran. Militer Iran mengklaim bahwa mereka untuk pertama kalinya menggunakan teknologi canggih ini dalam serangan ke Israel. Rudal hipersonik dikenal karena kecepatannya yang sangat tinggi, sehingga sulit untuk dicegat oleh sistem pertahanan udara. Iran juga mengklaim bahwa 90% dari rudal yang diluncurkan berhasil mengenai sasaran yang dituju.

Menurut sumber militer Iran, tiga pangkalan militer Israel menjadi target utama dalam serangan ini. Sementara itu, militer Israel mengungkapkan bahwa "sejumlah besar" dari rudal yang ditembakkan berhasil mereka cegat menggunakan sistem pertahanan udara canggih.

Kilatan cahaya terlihat di langit Tel Aviv saat sistem pertahanan Israel bekerja keras untuk menangkis serangan rudal tersebut. Meskipun demikian, situasi tetap tegang karena potensi kerusakan dan korban yang belum sepenuhnya dapat dipastikan.

Dampak Serangan
Sejauh ini, laporan mengenai korban di Israel masih relatif minim. Dua orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat pecahan peluru, namun belum ada laporan tentang cedera serius. Layanan medis Israel telah bersiaga di berbagai wilayah untuk merespons situasi darurat, sementara otoritas setempat terus memantau perkembangan di lapangan.