Liam Payne Alami Krisis Berat Sebelum Meninggal, Fakta Mengejutkan Terungkap!

Liam Payne Alami Krisis Berat Sebelum Meninggal, Fakta Mengejutkan Terungkap!
Sumber :
  • ig/@liampayne

Liam Payne Alami Masa Krisis Sebelum Meninggal

Menurut seorang sumber yang tidak disebutkan namanya, Liam Payne tengah berada dalam masa krisis yang panjang sebelum akhirnya meninggal. "Liam sudah mengalami siklus perilaku yang merusak selama beberapa waktu," ujar sumber tersebut kepada Page Six. Sumber itu juga menambahkan bahwa Payne sering terbuka tentang perjuangannya, tetapi terkadang ia mencoba meremehkan masalah yang dihadapinya. "Setan-setan di dalam dirinya jauh lebih buruk daripada yang ia akui," lanjutnya.

Pernyataan ini mempertegas rumor yang telah lama beredar bahwa Liam Payne telah berjuang melawan berbagai tekanan pribadi dan mental yang berat selama beberapa tahun terakhir.

Karier Gemilang yang Dibayangi Masalah Pribadi

Payne dikenal sebagai salah satu anggota boyband terbesar di dunia, One Direction. Ia memulai kariernya pada tahun 2008 setelah mengikuti ajang pencarian bakat The X Factor. Bersama Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan, dan Louis Tomlinson, ia membentuk One Direction yang sukses besar di seluruh dunia.

Boyband ini telah merilis empat album studio yang merajai tangga lagu global. Namun, pada tahun 2016, One Direction mengumumkan hiatus tanpa batas waktu setelah merilis album terakhir mereka, Made in the AM. Meski hiatus, para anggota tetap melanjutkan karier masing-masing, termasuk Payne yang sempat merilis beberapa lagu solo.

Namun, di balik kesuksesan tersebut, Liam Payne diketahui kerap mengalami masalah pribadi. Dalam beberapa kesempatan, ia sempat membagikan kisah tentang perjuangannya melawan tekanan mental dan masalah perilaku yang mengganggu.