Polisi Tetapkan 11 Tersangka Skandal Judi Online, Termasuk Oknum Komdigi
- ANTARA/Ilham Kausar
Gadget – Penyelidikan kasus judi online yang mencoreng nama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memasuki babak baru. Polda Metro Jaya baru saja menetapkan 11 orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Di antara mereka, beberapa oknum pegawai Komdigi serta sejumlah staf ahli turut diamankan.
Penangkapan ini menjadi sorotan publik karena melibatkan aparat negara yang seharusnya bertugas memberantas, bukan mendukung, aktivitas ilegal di dunia maya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi perkembangan ini pada Jumat, 1 November 2024. "Sebanyak 11 orang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya. Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini menambahkan, mereka yang terlibat kini menjalani pemeriksaan intensif di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.
Peran Staf Ahli Komdigi dalam Kasus Judi Online
Beberapa tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini adalah oknum pegawai Komdigi, termasuk staf ahli yang diduga turut mendukung aktivitas situs-situs judi online. Pemeriksaan terhadap mereka masih terus berjalan, dengan fokus untuk mengungkap peran masing-masing dalam menjaga operasional situs-situs ilegal ini tetap aktif.
Skandal ini tidak hanya mencoreng integritas Komdigi, namun juga mengkhianati kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah.
Kasus ini bukan kali pertama oknum Komdigi tersangkut isu yang melibatkan konten ilegal di internet. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap para tersangka masih dalam proses mendalam.
"Terkait salah satu pegawai pada Kementerian Komdigi, masih dilakukan pemeriksaan untuk pendalaman penyidikan," ungkapnya pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Polri Terus Dalami Kasus dan Telusuri Jaringan
Hingga kini, penyidik Polda Metro Jaya belum mengungkap secara detail identitas para tersangka, khususnya dari kalangan pejabat dan staf ahli Komdigi.
Brigjen Polisi Trunoyudo menyatakan bahwa pihaknya bekerja keras untuk memastikan proses penyelidikan berlangsung secara tuntas. "Penyidik Polri masih bekerja sampai dengan saat ini. Oleh karena itu, tunggu hasilnya dari Penyidik Polri," ujarnya.
Proses hukum yang melibatkan pegawai dan staf ahli Komdigi ini diharapkan dapat membongkar jaringan yang lebih luas dalam bisnis ilegal judi online. Kepolisian terus menggali informasi guna mengidentifikasi pihak-pihak lain yang mungkin terlibat, baik sebagai pelindung maupun sebagai penggerak utama operasional situs judi online tersebut.
Skandal yang Mencoreng Wajah Komdigi
Skandal ini menunjukkan ironi besar dalam tugas Komdigi sebagai lembaga yang seharusnya bertanggung jawab untuk memberantas konten ilegal di dunia maya. Keterlibatan sejumlah oknum di dalamnya justru menunjukkan adanya penyalahgunaan wewenang demi keuntungan pribadi.
Publik kini mempertanyakan komitmen lembaga ini dalam menjalankan fungsinya dan berharap ada langkah tegas untuk mengembalikan integritas Komdigi.
Kasus ini juga menyoroti celah dalam sistem pengawasan pemerintah, di mana orang-orang yang seharusnya mengawasi justru diduga membantu menjaga aktivitas ilegal. Dengan dugaan keterlibatan oknum di balik bisnis judi online, kasus ini membuka mata banyak pihak akan pentingnya transparansi dan pengawasan lebih ketat di lembaga-lembaga pemerintah.
Polda Metro Jaya Pastikan Proses Hukum Berjalan Tegas
Di tengah sorotan publik, Polda Metro Jaya menegaskan bahwa proses hukum akan berjalan tanpa pandang bulu. Para tersangka, termasuk oknum dari Komdigi, akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Pihak kepolisian berkomitmen mengungkap jaringan yang mendukung operasional situs judi online ini hingga tuntas.
Kasus ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak bahwa integritas dan transparansi adalah kunci dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Polisi berjanji akan mengusut kasus ini sampai ke akar-akarnya untuk memberikan keadilan bagi masyarakat dan memulihkan kepercayaan terhadap lembaga negara.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |