Kopi: Manfaat dan Risiko Kafein yang Perlu Anda Ketahui
- halodoc
Tragisnya, setelah mengonsumsinya, ia mengalami detak jantung yang tidak normal dan jatuh tak sadarkan diri. Sayangnya, tindakan cepat yang diambil untuk membawanya ke rumah sakit tidak mampu menyelamatkan nyawanya. Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa overdosis kafein adalah penyebab kematiannya. Kasus ini menjadi pengingat bahwa kafein dalam bentuk bubuk bisa sangat berbahaya dan tidak boleh disalahgunakan.
Kasus 2: Kopi Campur Alkohol
Di Amerika Serikat, campuran kopi dan alkohol menjadi tren di kalangan generasi muda. Namun, ini adalah kombinasi yang sangat berbahaya. Salah satu tragedi yang mencolok adalah kasus Athena Gervais, seorang remaja berusia 14 tahun.
Athena mencampur kopi dengan alkohol di sebuah pesta dan setelah meminum beberapa gelas campuran tersebut, ia pingsan. Sayangnya, tidak ada yang menyadari kondisi berbahayanya hingga keesokan harinya ketika jasadnya ditemukan. Kasus ini menggarisbawahi bahaya besar dari menggabungkan dua zat yang seharusnya tidak dicampurkan.
Kasus 3: Kopi dan Minuman Berenergi
Gabungan kopi dan minuman berenergi juga patut diwaspadai, terutama di kalangan remaja. Davis Allen, seorang remaja berusia 16 tahun asal Amerika, menjadi korban dari kombinasi mematikan ini.
Setelah mengonsumsi tiga kaleng campuran kopi dan minuman berenergi, Davis tidak sadarkan diri karena diduga mengalami aritmia, sebuah kondisi serius yang berkaitan dengan detak jantung. Kehilangan Davis adalah kehilangan tragis yang seharusnya bisa dicegah dengan pendekatan yang lebih hati-hati terhadap konsumsi kafein.