Respons Shin Tae-yong Usai Pemecatan PSSI, Padahal Kontraknya Hingga 2027

Gadget – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, meskipun kontraknya masih berlaku hingga 2027. Keputusan ini menjadi sorotan di tengah keberhasilan pelatih asal Korea Selatan ini membawa Timnas ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Shin Tae-yong menerima pemutusan kontraknya dengan baik dan mengucapkan terima kasih atas kesempatan melatih Timnas Indonesia," ujar Kombes Sumardji, Manager Timnas Indonesia, dalam pernyataan yang diunggah di YouTube PSSI.

Alasan di Balik Pemecatan Shin Tae-yong

Keputusan PSSI ini diambil setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Beberapa alasan yang mendasari pemecatan ini meliputi:

• Pendekatan taktik: Fokus Shin pada fisik dan kebugaran dinilai tidak relevan dengan gaya bermain para pemain, terutama pemain keturunan.
• Kendala komunikasi: Ketidakmampuan Shin berbahasa Indonesia atau Inggris dianggap memengaruhi hubungan dengan pemain.
• Evaluasi kompetisi: Kegagalan di ASEAN Cup 2024 menjadi salah satu pertimbangan utama PSSI.

Menurut laporan media Italia Tuttosport, PSSI dikabarkan sedang mempertimbangkan pelatih asal Eropa sebagai pengganti Shin Tae-yong. "Pendekatan baru diperlukan untuk menyesuaikan dengan perubahan komposisi tim, terutama dengan banyaknya pemain keturunan," tulis Tuttosport.

Prestasi Bersejarah di Tengah Pemecatan

Meski diberhentikan, Shin Tae-yong memiliki rekam jejak yang impresif selama lima tahun bertugas:

• Peningkatan peringkat FIFA: Timnas naik dari posisi 174 ke 127 dunia.
• Keberhasilan di Piala Asia: Timnas Indonesia senior, U-20, dan U-23 semuanya lolos ke turnamen ini.
• Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia berada di jalur yang tepat untuk melaju ke babak selanjutnya.

Momen paling bersejarah adalah kemenangan 2-0 atas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang dipimpin Marselino Ferdinan dengan dua gol.

Masa Depan Timnas Indonesia

Dengan dua bulan tersisa sebelum lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI dihadapkan pada tantangan besar untuk menemukan pelatih baru yang mampu membawa Garuda terbang lebih tinggi.

"Keputusan ini diambil untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang Timnas Indonesia," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.